Mengetahui tentang Salinitas

Tentang Salinitas
Salinitas digunakan untuk memperbandingkan kepekatan garam?garam dalam air alam, ialah banyaknya garam dalam air yang dikandung dalam 1 kg air laut, setelah bromida dan iodida diubah menjadi klorida, karbonat menjadi oksida dan zat-zat organik dirusak dengan pemanggangan air laut.

Kloronitas ditetapkan dengan mengasamkan air alam itu dengan asam nitrat encer dan kemudian menitrasinya larutan nitrat. Pada umumnya berlaku salinitas = 1,805 kloronitas + 0,03 satuan BTR (Bagian Tiap Ribu), yaitu satu bagian gram per 1000 bagian air 0/00. Pada perairan, salinitas didominasi oleh garam dari Cl (NaCl, KCl dan NH4Cl). Beberapa cara mengukur salinitas adalah dengan titrimetrik, pengukuran rapatan dengan densitometer, pengukuran indeks bias dengan refraktometer dan dengan salinometer yang bekerja berdasar daya hantar listrik. Salinitas air laut ? 35 btr atau 3,5% atau lebih sering ditulis 35? (Alam Ikan 1 ).

Setiap daerah perairan di bumi ini memiliki salinitas yang berbeda-beda. Garis yang menghubungkan kadar salinitas yang sama dalam peta dinamakan isohaline. Faktor yang memengaruhi salinitas air laut diantaranya adalah:
  • Penguapan : Makin besar tingkat penguapan air laut maka kadar salinitasnnya akan semakin tinggi dan sebaliknya di daerah yang rendah tingkat penguapannya maka salinitasnya akan semakin rendah.
  • Curah hujan : Semakin besar curah hujan di suatu wilayah laut maka salinitasnya akan rendah dan jika curah hujan di lautan rendah maka salinitas akan semakin rendah.
  • Banyak sedikitnya sungai yang bermuara : Semakin banyak sungai yang bermuara  ke laut tersebut maka salinitas semakin rendah, sedangkan jika sedikit sungai yang bermuara maka kadar salinitasnya akan semakin tinggi.
Salinitas 18 ? ini lebih rendah daripada ekosistem lainnya sebab kandungan garam yang terdapat di sungai rendah. Walaupun begitu salinitas air sungai menyimpang dari yang seharusnya tawar (dibawah 5 ?). Hal ini menunjukkan bahwa air di sungai memiliki kandungan garam yang cukup besar, yang disebabkan karena adanya percampura air tawar dan air laut dimana komposisi air tawar lebih banyak (Alam Ikan 2).

Menurut (Alam Ikan 3), hampir semua organisme hidup pada daerah yang mempunyai perubahan salinitas yang sangat kecil. Daerah estuaria adalah suatu daerah dimana kadar salinitasnya berkurang karena adanya sejumlah air tawar yang masuk yang berasal dari sungai-sungai dan juga disebabkan oleh terjadinya pasang surut

Hal Lain Yang berhubungan dengan Ekologi Perairan
  1. Temperatur
  2. Kedalaman
  3. Kecerahan
  4. Substrat Perairan
  5. Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen)
  6. Karbondioksida
  7. Derajat Keasaman (pH)
  8. Salinitas
  9. Alkalinitas
  10. Klasifikasi Salinitas
  11. Ekosistem Muara
  12. Ekosistem Sungai
  13. Tingkah Laku Organisme Sungai
  14. Ekosistem Pantai
    Explanation :
    Alam Ikan 1 : Pudjiatna, 1984
    Alam Ikan 2 : Nontji, 1993
    Alam Ikan 3 : Hutabarat (1984)

    Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.  
    Semoga Bermanfaat


    reff : http://www.alamikan.com/2012/11/mengetahui-tentang-salinitas.html


    Related video : Mengetahui tentang Salinitas


    Previous
    Next Post »