Perlindungan Kualitasi Laut dan Pesisir

Proteksi Kualitasi Laut dan Pesisir
Kawasan konservasi laut adalah kawasan laut yang memiliki fungsi tertentu yang ditetapkan berdasarkan kriteria karakteristik, fisik, biologi, sosial dan ekonomi, untuk dipertahankan keberadaannya guna melindungi sumberdaya ikan, tempat persinggahan dan atau alur migrasi biota laut lainnya.

Daerah Perlindungan Laut adalah kawasan konservasi laut daerah yang dikelola oleh masyarakat setempat serta ditetapkan dalam peraturan desa untuk kepentingan konservasi sumberdaya ikan dan lingkungannya termasuk wisata bahari, rekreasi, pendidikan dan penelitian sesuai dengan potensi sumberdaya yang ada.

Suaka Perikanan adalah kawasan perairan tertentu, baik air tawar, payau, maupun laut dengan kondisi dan ciri tertentu sebagai tempat berlindung/berkembang biak jenis sumber daya ikan tertentu, yang berfungsi sebagai daerah perlindungan.

Taman wisata alam laut adalah Kawasan Konservasi Perairan dengan tujuan untuk dimanfaatkan bagi kepentingan wisata perairan dan rekreasi.

Cagar Budaya adalah kawasan suaka budaya yang karena keberadaannya mempunyai kekhasan yang bernilai budaya yang perlu dilindungi.

Baca Juga : Pengolahan Kerupuk Ikan dan Tepung Ikan

Cagar alam adalah Kawasan suaka alam di perairan yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan biota tertentu dengan ekosistemnya, atau ekosistem tertentu yang dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. 

Proteksi Kualitas laut oleh perubahan cuaca global adalah peralatan untuk memproteksi kualitas lingkungan akibat perubahan cuaca global

Proteksi laut dari transportasi dan bahan material lainnya adalah Peralatan proteksi lingkungan laut dan pesisir dari polusi laut misalnya proteksi dari bahan-bahan kimia dan radioaktif

Proteksi Laut dan Pesisir adalah pembuatan kawasan untuk tujuan proteksi spesies tertentu pada kawasan tertentu misalnya proteksi terumbu karang, proteksi spesies langka lainnya.

Proteksi Sumberdaya budaya adalah proteksi suatu kawasan yang memiliki nilai budaya misalnya situs agama, situs arkeologi, dst)

Proteksi Laut dari Spesies Berbahaya adalah proteksi laut dari perpindahan spesies berbahaya 

Pemantauan dan Pencegahan Blooming Alga berbahaya adalah pemantauan dan pencegahan terjadinya blooming alga berbahaya pada suatu kawasan laut maupun kawasan pesisir.

    Pengelolaan Pantai
    Control Erosi adalah Stasiun atau Peralatan untuk mengontrol proses erosi di wilayah pesisir

    Pembangunan Proteksi Struktur Pantai adalah Pembangunan Alat Proteksi atua bangunan untuk memproteksi struktur pantai atau vegetasi pantai untuk menjaga stabilitas struktur pantai 

    Proteksi Perubahan Pantai adalah Pemantauan terjadinya proses perubahan pantai menjadi bentuk lain pemanfaatanya

    Proteksi Bahaya yang terjadi di wilayah pantai adalah proteksi bahaya-bahaya yang terjadi di wilayah pantai misalnya akibat sea-level-rise, tsunami, rob, dan sebagainya.
      Baca Juga : Mengetahui Tentang Ikhtiologi

      Laut Untuk Penelitian
      Oceanografi adalah pengembangan ilmu melalui penelitian tipologi laut misalnya tipe gelombang, pasut, arus, suhu permukaan laut dan seterusnya

      Proses geologi pesisir adalah proses geologi yang terjadi di wilayah pesisir, meliputi pembentukan pesisir, jenis dan batuan misalnya
      • Penelitian Perikanan dan Mamalia Laut adalah penelitian yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemanfaatan perikanan dan mamalia laut 
      • Biologi Laut adalah mempelajari kehidupan yang terjadi di laut
      • Keaneka ragaman hayati laut adalah mempelajari keaneka ragamanan hayati yang ada di laut. 
      • Bioteknologi adalah pemanfaatan biota laut untuk tujuan pengembangan produk tertentu
      • Arkeologi adalah penelitian yang berkaitan dengan kehidupan masa lampau dilihat dari proses yang terjadi di laut
      • Sosial budaya maritim adalah kehidupan sosial budaya masyarakat laut dan pesisir, misalnya sasi di maluku, panglima laot di aceh dan lain sebagainya.
      Baca Juga : Apa Itu Pasteurisasi

      Marine ecotourism adalah kegiatan pariwisata laut yang menonjolkan keindahan ekosistem laut/pantai

      Main Land adalah pulau utama contohnya Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Sumatera, Pulau Papua, Pulau Maluku

      Situs adalah Peninggalan bersejarah pada masa lampau yang telah berumur ratusan tahun dan menyimpan catatah sejarah

      Sea rancing adalah usaha penangkapan ikan yang disertai upaya restoking/pengkayaan sumberdaya ikan, umumnya dilakukan pada teluk dengan kelembagaan yang baik untuk mengelola sumberdaya. Kelembagaan bisa berupa lembaga kearifan lokal seperti Sasi di Maluku, Awik-awik di Lombok

      Energi OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion) adalah energi/panas yang dihasilkan oleh laut aikbat konversi energi. Misalnya energi gelombang menjadi pembangkit listrik.

      Energi pasut adalah energi yang dihasilkan oleh gradient pasut dan dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik
      Baca Juga : Contoh Sumberdaya Pesisir

      Restoking sumberdaya adalah upaya pengkayaan sumberdaya melalui upaya menjaga tempat-tempat bertelur ikan. Misalnya tempat bertelur penyu muaupun ikan-ikan ekonomis penting maupun ikan endemik

      Abarsi adalah penggerusan wilayah pesisir/pantai akibat terganggunya pola arus menyusur pantai

      Reklamasi adalah bertambahnya wilayah pantai akibat penimbunan wilayah pesisir/pantai ke arah laut

      Konversi lahan adalah perubahan status lahan akibat aktivitas manusia, misalnya mangrove menjadi lahan tambak atau lahan tambak ditanami mangrove

        Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula. 
        Semoga Bermanfaat




        reff : http://www.alamikan.com/2012/10/pretoksi-kualitasi-laut-dan-pesisir.html


        Related video : Perlindungan Kualitasi Laut dan Pesisir


        Previous
        Next Post »