Pengertian Gastropoda
Gastropoda adalah hewan yang biasanya disebut siput atau keong. Terdapat di darat, perairan tawar, dan yang paling banyak dilaut. Bentuk tubuh dan cangkang sangat beraneka ragam. Terdapat lebih dari 60.000 spesies hidup dan 15.000 spesies fosil. Sejak periode Cambrian, dan diduga sampai sekarang sedang dalam puncak perkembangan evolusinya (Alam Ikan 1).
Gastropoda adalah hewan yang biasanya disebut siput atau keong. Terdapat di darat, perairan tawar, dan yang paling banyak dilaut. Bentuk tubuh dan cangkang sangat beraneka ragam. Terdapat lebih dari 60.000 spesies hidup dan 15.000 spesies fosil. Sejak periode Cambrian, dan diduga sampai sekarang sedang dalam puncak perkembangan evolusinya (Alam Ikan 1).
Ciri-ciri Gastropoda
Tubuh gastropoda terdiri dari empat bagian utama yaitu kepala, kaki, isi perut dan mantel.
Pada bagian mata terdapat dua mata dan dua tentakel dan sebuah mulut dan sebuah sifon yang bertunas untuk menyaring dan menyeleksi bahan-bahan makanan.
Mantel siput gastropoda terletak di sebelah depan di bagian dalam cangkangnya.
Makanan yang banyak mengandung calcium carbonat dan pigmen masuk ke dalam plasma darah dan diedarkan ke seluruh tubuh, kemudian calcium carbonat dan pigmen ini diserap oleh mantel dan kemudian mantel ini mengeluarkan sel-sel yang dapat membentuk struktur cangkang serta corak warnanya tergantung dari faktor keturunan. Jadi mantel inilah yang menjadi arsitek dalam pembentukan struktur serta corak warna daripada cangkang (Alam Ikan 2).
Baca Juga : Udang windu (Penaeus monodon)
Cangkang gastropoda terdiri dari atas empat lapisan. Paling luar adalah periostracum, yang merupakan lapisan tipis terdiri dari bahan bahan protein seperti zat tanduk, disebut conchiolin atau conchin. Pada lapisan ini terdapat endapan pigmen beraneka warna, yang menjadikan banyak cangkang siput terutama spesies laut yang sangat indah warnanya, kuning, hijau cemerlang dengan bercak-bercak merah atau garis-garis cerah. Jenis air tawar berwarna kusam. Periostrakum berfungsi untuk melindungi lapisan dibawahnya yang terdiri dari kalsium karbonat terhadap erosi (Suwignyo, 1998).
Baca Juga : Cephalopoda
Cangkang terdiri pada sebuah lapisan periostrakum (semacam zat tanduk), lapisan prisma dan lapisan nacre atau mutiara. Periostrakum adalah lapisan tipis zat organik dan disebut conchiolin. Pada lapisan prisma CaCO3 yang tersusun dalam bentuk kristal vertikal, sedang lapisan nacre terdiri atas beberapa lapisan tipis CaCO3 yang berkilau. Warna, bentuk dan hiasan cangkang beraneka ragam, berlainan untuk untuk spesies yang berbeda (Alam Ikan 3).
Baca Juga : Polychaeta
Sebagian besar struktur cangkang terbuat dari calcium carbonat yaitu kira-kira 89-990/0 dan sebagian lainnya tediri dari 1-2 0/0 fosfat. Bahan organik conchiolin dan air. Cangkang gastropoda yang berputar spiral ke arah belakang searah dengan jarum jam, cangkangnya berbentuk dekstral (berlekuk ke kanan) ini diakibatkan karena perputaran torsinya pada saat pertumbuhan berlawanan arah dengan arah jarum jam. Sebaliknya bila cangkangnya berputar spiral berlekuk ke kiri cangkangnya berbentuk sinistral (berlekuk ke kiri) (Alam Ikan 2).
Explanation :
Alam Ikan 1 : Suwignyo, 1998
Alam Ikan 2 : Nontji, 1993
Alam Ikan 3 : Radiopoetro, 1986
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
Semoga Bermanfaat
reff : http://www.alamikan.com/2012/11/gastropoda.html
EmoticonEmoticon