Kontruksi dan Bagian Kapal Perikanan

Alam Ikan ; kapal perikanan yang sering dan mudah dijumpai adalah kapal penangkap ikan. Jenis kapal ini disesuaikan dengan jenis alat tangkap yang digunakan dalam operasi penangkapan. Hal ini disebabkan karena setiap jenis kapal ikan mempunyai karakteristik kapal yang berlainan tergantung dari perbandingan ukuran utama dan koefisien bentuk dan kecepatan kapal. Sedangkan jenis alat penangkapan ikan harus sesuai dengan tujuan atau sasaran penangkapan ikan. Bahan utama yang sering digunakan dalam pembuatan kapal perikanan berupa besi atau baja, kayu dan fibre glass. Pada kapal perikanan tradisional biasa terbuat dari bahan kayu, dan jenis kayu yang dipergunakan sesuai dengan jenis kayu setempat.

Baca Juga : Jenis Kapal dan Bentuk Kapal

Bagian-bagian Kapal Ikan
1. Rumah kemudi
Menurut (Alam Ikan 1), rumah kemudi merupakan suatu bangunan yang didirikan di atas geladak kapal dengan konstruksi yang kuat dan kokoh serta dibangun sedemikian rupa hingga menyerupai bangunan rumah. Ruang kemudi tersebut teletak diatas geladak utama (bangunan atas). Rumah kemudi dilengkapi dengan pintu sorong dan jendela depan sorong, riting kemudi (diameter 20 cm) dan pangsi kemudi, bangku meja kompas, papan pembagi instalansi listrik dan meja peta panjang yang fungsinya sebagai tempat tidur atau tempat duduk. Dinding depan ruang kemudi terdapat tiga jendela dimana dua jendela sorong dan satu jendela permanen yang terletak di tengah-tengah. Ketebalan kaca jendela ialah 5 mm

2. Geladak
Geladak merupakan salah satu bagian yang penting. Geladak dapat berfungsi untuk mempertahankan bentuk melintang dari kapal, disamping itu dapat dipergunakan untuk mendirikan bangunan di atas geladak. Disamping itu geladak mempunyai fungsi menutup badan bagian atas sehingga menjadi kedap air dan merupakan bagian utama kekuatan memanjang kapal. Geladak juga menjadi tempat kerja awak kapal, sehingga harus dibuat tidak licin. Papan geladak dipasang secara memanjang (Alam Ikan 2).

Papan untuk geladak dipotong dan diambil sepanjang mungkin. Papan geladak umumnya disambung dengan sambungan tumpul, karena geladak sering mengalami perubahan mengembang dan menyusut.
Karena papan geladak juga bertugas mencegah air masuk ke dalam badan kapal, maka semua sambungan harus dipakal. Untuk perlindungan terhadap pengaruh cuaca, kampuh yang dipakai harus disiram dengan ter atau didempul.

3. Ruang mesin
Menurut (Alam Ikan 1) didalam kamar mesin kapal harus dilengkapi dengan almari untuk menyimpan perkakas dan spare part mesin. Perlengkapan dalam ruang mesin (mesin utama dan tangki-tangki) dipasang sesuai dengan situasi dan kondisi ruang mesin serta pada kedudukan pondasi yang kuat dan kokoh. Cerobong asap dipasang dengan memperhatikan kondisi dan situasi ruang mesin serta menembus sampai dengan geladak atas, cerobong asap yang melalui ruangan bangunan atas dilindungi dengan bahan yang tidak menghantarkan panas (bahan asbestos).

Ruang mesin adalah tempat keberadaan mesin dalam suatu kapal, yang mempunyai pondasi yang kuat sebagai penyangganya. Pondasi mesin berfungsi menyangga berat mesin utama dan manahan mesin utama pada waktu kapal oleng atau mengangguk. Pondasi mesin terdiri dari sepasang pemikul bujur kayu yang masing-masing terdiri dari satu pasang kayu. Pada umumnya, ruang mesin terletak dibelakang kapal, sehingga poros baling-baling akan lebih pendek dan ruang muat dapat lebih besar (Alam Ikan 3).

Baca Juga : Keselamatan Pelayaran, Kapal akan Tenggelam apa yang harus dilakukan?

4. Palka ikan
Palkan ikan merupakan ambang palka setinggi 150-200 mm dari geladak utama. Palka mempunyai ukuran dan kapasitas yang sesuai dengan gambar rencana umum. Palka mempunyai lubang pengeluaran air (saluran bilga) dan disediakan tangga yang tidak permanen. Menurut (Alam Ikan 4), dinding palka terdiri dari beberapa lapisan antara lain:

  • Dinding kapal 
  • Lapisan poly urethane
  • Dinding papan
  • Lapisan seng / aluminium / fiberglass
Ruang palka adalah ruang yang digunakan untuk menyimpan hasil tangkapan. Dalam satu kapal ikan, mempunyai palka ikan sebanyak 4-5 ruang tergantung besarnya kapal. Tutup sisi geladak ruang ikan dibuat dari kayu keras, sistem konstruksi penutupan lubang palka adalah dengan menggunakan sistem penutup yang diangkat.

Sistem ini adalah yang paling sederhana bila dibanding dengan sistem lainnya. Sistem ini terdiri dari dari balok lubang palka, tutup lubang palka dan tutup dari kain terpal untuk kekedapan. Setiap ruang palka diberi lubang palka di atas yaitu tempat dimana barang atau muatan kapal dimasukkan dan dikeluarkan. Lubang palka ini dibuat sedemikian rupa sehingga lubang di satu pihak cukup luas untuk keluar masuknya barang dan di lain pihak dengan adanya lubang palka ini tidak mengurangi kekuatan kapal (Alam Ikan 4).

5. Ruang kerja
Ruang kerja adalah bangunan atas yang berada diatas geladak kapal yang tidak meliputi seluruh lebar kapal. Ruang kerja berfungsi sebagai tempat melakukan berbagai kegiatan diatas kapal seperti ruang makan, ruang tidur, ruang memasak, kamar mandi. Ruang kerja harus dilengkapi dengan fentilasi yang cukup dan memadai, memiliki penerangan yang cukup, dinding dan lantai yang bersih. Sehingga diharapkan dengan adanya ruang kerja dapat menampung seluruh aktifitas awak kapal (Alam Ikan 5).

Baca Juga : Bagian - Bagian dari Ukuran Utama Kapal

Baca Juga : Koefisien Bentuk Kapal dan Mesinnya

Explanation :
Alam Ikan 1 : Deptan, 1985
Alam Ikan 2 : Tampubolon, 1990
Alam Ikan 3 : Taruna, 1995
Alam Ikan 4 : Mulyono, 2004
Alam Ikan 5 : Mulyanto dan Zyaki, 1990

Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula. 
Semoga Bermanfaat


reff : http://www.alamikan.com/2012/11/kontruksi-dan-bagian-kapal-perikanan.html


Related video : Kontruksi dan Bagian Kapal Perikanan


Previous
Next Post »