Produktivitas Primer Perairan

Produktivitas primer adalah laju produksi zat organik melalui fotosintesis. Produksi primer adalah jumlah karbon (C) yang diikat oleh fitoplankton per m2, per m3 dalam satuan waktu. Produksi primer merupakan suatu ekosistem,komunitas, atau berbagai unit kehidupan lainnya. Hal ini didefinisikan sebagai kecepatan dari pada penyimpanan energi matahari melalui fotosintesis dan kemositesis oleh organisme produsen dalam bentuk bahan organik sebagai baha makanan (Alam Ikan 1).

Produktivitas primer dari tumbuh-tumbuhan hijau adalah sebagai jumlah energi yang tersimapan atau unit area, proses ini hanya terjadi pada tumbuhan yang berklorofil. Faktor lingkungan yang mempengaruhi tingkat produktivitas primer perairan dalam ekositem, faktor lingkungan berpengaruh terhadap segala aktivitas yang terjadi di lingkungan. beberapa pengaruh yang menentukan kandungan klorofil dan produktivitas primer adalah kedalaman, kecerahan, kecepatan arus, suhu, salinitas, fosfat, dan nitrit. Fitoplankton yang hidup dalam perairan merupakan penyokong produktivitas primer. Pengukuran tingkat  produktivitas primer suatu perairan alami harus berdasarkan besarnya aktivitas fotosintesis bakteri dan alga (Alam Ikan 2).

Baca Juga : Sistem urogenitalia Struktur Anatomi Tubuh Ikan

Produktivitas primer sangat penting bagi budidaya, karena sebagai penghasil oksigen terbesar yang sanagt dibutuhkan oleh organisme untuk bernafas. Produktivitas primer sangat dipegaruhi oleh tingkat kesuburan perairan tersebut, kesuburan dipengaruihi oleh kecepatan pengeluaran bahan organik menjadi garan mineral. Bila suatu perairan kurang subur produktivitas primer harus dirangsang dengan pemupukan. Pada perairan yang produktivitasnya tinggi maka sinar matahari dapat menembus beberapa sentimeter saja, karena terhalang oleh fitoplankton yang ada dalam permukaan air (Alam Ikan 3).

Produktivitas primer dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut adalah cahaya,nutrient,suhu. Cahaya merupakan salah satu faktor yang menentukan distribusi klorofil-a di perairan. Pada lapisan permukaan tersedia cukup banyak cahaya matahari untuk proses fotosintesa, sedangkan dilapisan yang lebih dalam cahaya matahari sedikit bahkan tidak ada sama sekali. Fotosintesa fitoplankton menggunakan klorofil-a dan satu jenis pigmen tambahan seperti protein, fukosantin dan periginin yang secara lengkap menggunakan semua cahaya dalam spectrum tampak. Cahaya yang diabsorbsi oleh pigmen fitoplanktondibagi dibagi dalam: cahaya dengan panjang gelombang lebih dari 600nm, lalu gelombang yang panjangnya kurang dari 600 nm terutama diabsorbsi oleh pigmen-pigmen pelengkap.



Baca Juga : Perangkap dan Penghadang Bubu lipat (Trap and Guideing Barriers)

Nutrien adalah semua unsure dari semua senyawa yang dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan dalm bentuk material organik (amonia, nitrat) dan anorganik terlarut (asam amino). Elemen nutrien utama yang dibutuhkan dalam jumlah besar disebut makro nutrien, sedangkan elemen utama dalam jumlah sedikit disebut mikro nutrien. Sebaran klorofil-a dalam kolam perairan sangat tegantung pada konsentrasi nutrien 

Explanation :
Alam Ikan 1 : Raymond, 1980
Alam Ikan 2 : Odum, 1971
Alam Ikan 3 : Afrianto dan Liviawaty, 1998

Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula. 
Semoga Bermanfaat


reff : http://www.alamikan.com/2012/11/mengetahui-produktivitas-primer-perairan.html


Related video : Produktivitas Primer Perairan


Previous
Next Post »