Inner Ear Ikan

Inner Ear Ikan

Pengertian Inner Ear Ikan

Inner Ear Ikan adalah organ pendengaran yang dimiliki ikan. Ikan memiliki telinga sebagai mana yang dimiliki manusia, yakni yang dikenal semisirkuler dan otolith, tetapi tidak memiliki telinga luar dan tengah. Telinga ikan memiliki dua jenis receptor,yakni kanal semisirkuler yang bertanggungjawab mendeteksi perubahan arah dan otolith yang berperan melaporkan arah garafitasi.combinasi informasi dinamis dan statis dari kedua bagian yang berbeda pada telinga dalam, menbuat ikan senangtiasa beraktifitas secara normal pada malam hari selama cahaya kurang (Alam Ikan 1).

1. Kanal Semisirkuler

Telinga dalam terdiri atas tiga kanal semisirkuler (anterior,posterior dan horizontal ) memanjang keluar dari utrikel, dan terisi endolymph. Bagian dasar kanal, membesar seperti ampula dengan sel rambut yang dilindungi kapula. Bagian kapula ini akan bertindak sebagai diafragma untuk mendeteksi cairan yang mengalir pada kanal. Gerakan cairan yang terdapat dalam kanal merangsang sensor sel-sel rambut, yang terdapat pada dasar kanal (Alam Ikan 1).

Baca Juga : Ketajaman Penglihatan Ikan

2. Organ otolith

Otolith merupakan massa kristalindari kalsium mineral. Pada vertebrata bertulang rawan, organ otolith biasanya berupa pasta gabungan kristal halus yang spesifik.Struktur yang keras inilah yang sebenarnya disebut otolith (Alam Ikan 1).

Otolith merupakan sistem deteksi statis yang terdapat dalam kantong cairan,yakni siklulus,lagena, dan utrikulus, terletak sejajar dengan rambut- rambut sensor. Karena lebih berat dibanding air, otolith respek terhadap gravitasi. rambut- rambut sensor melaporkan posisi otolith ke otak. Laporan aktifitas listrik dari syaraf pada setiap kantong menunjukkan bahwa otolith berperan sebagai sensor grafitasi, dan respon terhadap perubahan gaya berat (Alam Ikan 1).

Ada lagi yang berhubungan Morfologi Ikan seperti berikut :