Perangkap dan Penghadang Pakaja (Trap and Guiding Barriers)

Definisi dan Klasifikasi Pakaja
Pakaja adalah alat penangkap ikan yang berbentuk silinder, dioperasikan dengan cara dihanyutkan dan dikhususkan untuk menangkap ikan terbang. Pakaja diklasifikasikan ke dalam kelompok perangkap dan penghadang (Alam Ikan 22).
Konstruksi Alat Penangkap Ikan Pakaja
Menurut (Alam Ikan 22), bagian-bagian pakaja yaitu sebagai berikut.
  1. Badan (body), seperti rongga (berbentuk silinder) yang terbuat dari anyaman kayu atau bambu, berfungsi sebagai tempat target tangkapan terkurung; dan
  2. Mulut berbentuk lingkaran, merupakan lubang tempat masuknya ikan ke dalam pakaja.
Pakaja termasuk bubu ukuran kecil, berbentuk silindris (panjang 0,75 m; diameter 0,4-0,5 m). Walaupun ukurannya kecil, namun pada penangkapan diatur dalam kelompok-kelompok yang kemudian dirangkaikan dengan kelompok-kelompok berikutnya, tetapi umumnya antara 20-30 buah, tergantung besar-kecilnya perahu/kapal yang digunakan. Pada sekeliling mulut pakaja diikatkan rumput laut atau ?gusung/gosek? (Alam Ikan 22).

Parameter utama dari pakaja adalah ukuran mulut pakaja.
Kelengkapan dalam Unit Penangkapan Ikan Pakaja
    1. Kapal : Perahu atau kapal kecil digunakan sebagai alat transportasi nelayan (Alam Ikan 22).
    2. Nelayan : Untuk mengoperasikan pakaja diperlukan 2-3 orang nelayan, satu orang bertugas untuk mengemudikan perahu/kapal, sementara yang lain bertugas untuk mengoperasikan pakaja.
    Metode Pengoperasian Alat Pakaja
    Adapun tahapan dalam pengoperasian pakaja ada tiga tahap, yaitu sebagai berikut (Alam Ikan 22).
    1. Pada sekeliling mulut pakaja diikatkan rumput laut atau ?gusung/gosek?. 
    2. Pakaja disususun dalam 3 kelompok yang satu dengan yang lainnya berhubungan melalui tali penonda (drift line) dan penyusunan kelompok (contoh: misalnya ada ?20 buah bubu): 
    3. 10 buah diikatkan pada ujung tali penonda terakhir, kelompok berikutnya terdiri dari 8 buah dan selanjutnya 4 buah lalu disambung dengan tali penonda yang langsung dihubungkan (diikat) dengan perahu penangkap dan diulur sampai antara 60-150 m. 
    4. Kemudian pakaja dibiarkan selama beberapa jam dan untuk proses haulingnya dilakukan dengan menarik tali pada pakaja lalu mengangkat pakaja ke atas perahu.
    Daerah Pengoperasian Pakaja
    Daerah pengoperasian pakaja adalah di perairan yang tidak terlalu dalam. Daerah distribusi pakaja yaitu Makassar (Alam Ikan 22).
    Hasil Tangkapan Pakaja
    Hasil tangkapan alat tangkap pakaja adalah ikan terbang (flying fish) (Alam Ikan 22).

    Berikut macam - macam Alat penangkap ikan jenis perangkap:
    1. Alat Penangkap Bubu Udang (Shrimp Traps)
    2. Alat Penangkap Bubu Belut 
    3. Alat Penangkap Bubu Gurita
    4. Perangkap dan Penghadang Bubu lipat (Trap and Guideing Barriers)
    5. Perangkap dan Penghadang Pakaja (Trap and Guiding Barriers) 
    6. Alat Tangkap Krendet Menggunakan Jaring Insang
    Explanation :
    Alam Ikan 22 :  Subani W dan HR Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. No. 50. Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.

    Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
     
    Semoga Bermanfaat


    reff : http://www.alamikan.com/2012/11/perangkap-dan-penghadang-pakaja-trap.html


    Related video : Perangkap dan Penghadang Pakaja (Trap and Guiding Barriers)


    Previous
    Next Post »