Apakah Anda seorang pemula yang membutuhkan tips-tips dalam membuat aquascape? Aquascape pada dasarnya merupakan seni mengatur tanaman air, batu-batuan, fosil, kayu, dan sebagainya yang ditempatkan di dalam kotak kaca agar terlihat harmonis. Berbeda dengan aquarium, aquascape lebih mementingkan pada pemeliharaan tanaman air. Itulah kenapa ikan-ikan yang akan dimasukkan ke dalam aquascape tidak boleh sembarangan dan harus memenuhi persyaratan tertentu.
Hampir seluruh unsur yang membentuk aquascape memanfaatkan bahan-bahan yang alami. Sebagai contoh, ornamen akar atau pohon didapatkan dari fosil batang tanaman yang mempunyai bentuk unik dan kemudian ditumbuhi lumut sehingga terlihat hidup. Perawatan yang harus dilakukan untuk menjaga tampilan aquascape memang terbilang susah, namun hal ini terbayarkan dengan hasilnya yang tampak begitu indah.
Ada beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan untuk membuat aquascape, antara lain :
- Pasir yang ditujukan khusus untuk keperluan aquascape. Pasir ini umumnya sudah dibersihkan sedemikian rupa sehingga tidak mengandung tanah dan aman digunakan.
- Pupuk dasar yang berwujud cair untuk memberikan nutrisi pada tanaman air supaya dapat tumbuh dengan subur.
- Alat spreader CO2. Selain membelinya, Anda bisa membuat alat ini sendiri. Kami akan mengajarkannya pada artikel berikutnya.
- Kayu untuk keperluan aksesori. Tidak semua kayu bisa dipakai untuk menghias aquascape sebab beberapa mengandung getah yang berbahaya bagi ikan hias dan tanaman air. Contoh jenis kayu yang aman yaitu bakau dan santigi.
- Benang yang berwarna sesuai dengan warna lumut yang akan dipelihara sehingga keberadaannya tersamarkan. Adapun benang ini dipakai untuk melilitkan bibit moss ke batang kayu.
- Tanaman air sesuai selera dan ukurannya tidak terlalu besar. Beberapa tanaman air yang kami rekomendasikan antara lain Cabomba, Anubias nana, Tennelus, Riccia, dan Spiralis.
- Lampu yang mempunyai daya sekitar 7.000-10.000 kelvin. Lampu yang digunakan harus mempunyai sinar yang berwarna putih.
- Filter aquarium untuk menjaga kondisi kebersihan pada lingkungan aquascape.
Di bawah ini tips-tips yang patut Anda perhatikan dalam membuat aquascape :
- Background yang digunakan di dalam aquascape sebaiknya berwarna natural dan polos. Anda bisa mencoba warna hitam, putih, biru laut, atau cokelat.
- Bahan-bahan yang digunakan harus bersifat alami. Hindari penggunaan ornamen tiruan yang terbuat dari bahan plastik karena akan merusak kemurnian aquascape buatan Anda.
- Tanamlah tumbuhan air dengan posisi yang diatur berdasarkan tingginya. Letakkan tanaman yang berukuran tinggi di posisi paling belakang. Sedangkan untuk tanaman-tanaman air yang pendek bisa ditaruh di barisan terdepan.
- Usahakan sudut kemiringan yang terbentuk di lingkungan aquascape terdepan lebih menjorok dibandingkan dengan area belakang. Hal ini bertujuan untuk mempertegas panorama tersebut sehingga tampilan yang tercipta pun bakal semakin mendalam.
- Pakailah hiasan batu-batuan yang berasal dari jenis yang sama dan warnanya pun harus senada. Dengan teknik ini, deretan batu-batuan tadi akan tampak lebih realistis.
- Jangan menanam tanaman air dengan tangan kosong sebab Anda bisa merusak akar, batang, dan daunnya. Selalu gunakan pinset untuk memegangi tumbuhan tersebut, lalu tanamlah secara hati-hati dan penuh perasaan.
- Lampu untuk aquascape sebaiknya dinyalakan selama 6 jam per hari. Lampu ini berfungsi untuk memicu terjadinya proses fotosintesis di dalam aquascape. Pemakaian lampu yang terlalu lama justru akan memicu pertumbuhan alga di dalam air sehingga membahayakan ikan dan tumbuhan serta merusak pemandangan.
- Gunakan kipas yang ditujukan khusus untuk keperluan aquascape untuk menjaga tingkat kestabilan suhu di dalam air. Sebaiknya suhu air selalu dijaga di kisaran angka 25 derajat celsius atau lebih rendah.
- Berikan pupuk cair secara berkala agar tanaman air bisa tumbuh dengan baik. Frekuensi pemberian pupuk yang ideal yakni 2 kali/bulan. Pupuk tadi sebaiknya tertutup oleh pasir sehingga tidak mengganggu ikan.
- Tampil unik memang sangat dianjurkan. Namun selama masih dalam tahap pembelajaran, sebaiknya Anda mengikuti pola penataan tampilan aquascape yang sudah ada. Di antaranya konsep cekung yang membentuk ruang menyerupai huruf U atau V, konsep convex yang membentuk ruang seperti sebuah pulau atau bukit, konsep triangular yang membentuk ruang yang miring, serta konsep iwagumi yang memadukan warna rumput dengan bebatuan.
reff : http://tipsikan.blogspot.com/2016/10/tips-membuat-aquascape-untuk-pemula.html
EmoticonEmoticon