
membuat pakan ikan (pelet) sendiri sebenarnya gak sulit yang penting ada kemauan untuk belajar dan berusaha menacari info serta pengetahuan yang ada dimana mana. Akibat dari tingginya biaya produksi terhadap pemberian pakan dalam usaha perikanan Budidaya tersebut terkadang kita sebagai pelaku utama merasa bingung bahkan jenuh bagaimana caranya agar biaya produksi tersebut dapat ditekan serendah mungkin.
Memang betul dalam BudidayaPerikanan khususnya pada pembesaran memang biaya produksi terhadap pakan ini memerlukan budged yang cukup tinggi nilainya. Namun apabila kita bisa menekan biaya pengeluaran untuk pemberian pakan itu bisa dikruangi maka keuntungan dalam usaha ini akan meningkat secara signifikan.
Lalu bagaimana caranya???

Yang terpenting untuk dapat anda dipertimbangkan dalam membuat pelet sendiri adalah kandungan nutrisi yang ada di dalam pelet buatan. Tentu saja kandungan nutrisi pelet buatan sendiri harus disesuaikan dengan kebutuhan ikan. Tiap-tiap jenis ikan memiliki kebutuhan kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Misalnya saja ikan lele memerlukan kandungan nutrisi yang lebih sedikit dibandingkan dengan ikan nila, ikan gurame, dan ikan mas.
Arial,Helvetica,sans-serif;">

Bahan-bahan yang bisa dibuat dan digunakan dalam pembuatan Pelet buatan sendiri dapat diperoleh dimana mana seperti: Tepung ikan, dedak halus, jagung , kedelai, ampas tahu, ikan teri dan lain-lain.
reff : http://penyuluhpi.blogspot.com/2014/06/buat-pelet-dapat-menghemat-biaya.html

biasanya pada Pelet buatan pabrik sudah diukur seberapa jauh kandungan nutrisi di dalamnya sedangkan pelet buatan sendiri biasanya tidak terukur kandungan nutrisinya. Karena itu hal penting di dalam membuat pelet buatan sendiri adalah dengan mengatur keseimbangan protein, lemak dan serat. Kandungan nutrisi pelet buatan yang ideal akan mampu mengoptimalkan pertumbuhan ikan dan usia panen ikan yang tepat.
Selain itu yang perlu dipertimbangkan adalah usia ikan yang akan diberi makan pelet buatan. Setiap usia ikan yang berbeda memerlukan kandungan nutrisi yang berbeda. Misalnya saja ikan usia 1-3 bulan memerlukan protein antara 35% sampai 50 %, sedangkan usia ikan 4 bulan ke atas memerlukan protein 25% sampai 30%.

Dan yang harus anda pahami dalam budidaya ikan khususnya pada pembesaran terutama dalam memberikan makanan pada ikan adalah melakukanya secara kontinuitas terhadap bahan-bahan campuran, tujuannya agar Ikan tersebut tidak mengalami stress. Sebab ikan juga akan mudah mengalami stress jika diberi makan pelet dari campuran yang berubah-ubah.
Jika anda ingin mempelajari tentang Bagaimana pembutan pakanIkan (pelet) silahkan anda kunjungi disini,dan anda akan mendapatkan petunjuknyasecara deteil atau jelas
Demikian Sampai disini Selamat mencoba, semoga sukses.
reff : http://penyuluhpi.blogspot.com/2014/06/buat-pelet-dapat-menghemat-biaya.html
EmoticonEmoticon