Mega Proyek Air Minum dari Waduk Gajahmungkur
Wonogiri, CyberNews. Fungsi Waduk Gajahmungkur Wonogiri akan bertambah. Tidak saja untuk mengendalikan banjir Bengawan Solo, irigasi persawahan, sebagai sumber energi listrik tenaga air, pariwisata, dan perikanan. Tapi juga sebagai penyedia air baku untuk air ledeng.
Pemerintah pusat, berencana merancang mega proyek air minum se-Solo Raya, dengan mengambil air baku dari perairan Waduk Gajahmungkur Wonogiri. "Ini semua tidak terlepas dari peran dan ide Bupati Wonogiri Begug Poernomosidi," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Sari Wonogiri, Drs Sumadi MM.
Utamanya setelah berhasilnya pembangunan instalasi pengolah air (IPA) Waduk Gajahmungkur di Dusun Grobog Desa Sendang Kecamatan Wonogiri Kota. IPA Grobog yang belum lama ini diresmikan penggunaannya oleh Bupati Begug, memiliki kapasitas produksi berdebit 50 liter per detik. "Namun yang sementara ini digunakan untuk para pelanggan ledeng di Wonogiri, baru sekitar 25 liter per detik, atau baru 50 persennya saja," kata Sumadi.
IPA Grobog, mampu memberikan penguatan stok air minum bagi warga masyarakat Kota Wonogiri. Sehingga meski datang musim kemarau puncak sekalipun, pelanggan ledeng Wonogiri Kota tidak pernah mengalami oglangan.
Mencermati dari keberhasilan IPA Grobog, pemerintah pusat kini berencana merancang mega projek untuk membangun sarana IPA dalam ukuran besar, dengan memanfaatkan air baku dari Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Utamanya untuk memasok ledeng bagi warga masyarakat di Kabupaten Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen dan Kota Solo. Ini dirancang sebagai sarana ledeng se-Solo raya minus Kabupaten Klaten dan Boyolali.
Kelak, mega projek air minum ini, akan mampu memberikan suplai air ledeng masing-masing berdebit 350 liter per detik untuk Kabupaten Karanganyar dan Sragen, kemudian 450 liter/detik untuk Kabupaten Sukoharjo, Kota Solo 700 liter/detik dan Wonogiri 100 liter/detik. Sehingga total debitnya mencapai 1.950 liter/detik, dan ini akan menjadi projek air minum terbesar di Provinsi Jateng.
( Bambang Purnomo /CN14 )
Sumber: http://suaramerdeka.com/
reff : http://perikanannews.blogspot.com/2010/09/mega-proyek-air-minum-dari-waduk.html
Wonogiri, CyberNews. Fungsi Waduk Gajahmungkur Wonogiri akan bertambah. Tidak saja untuk mengendalikan banjir Bengawan Solo, irigasi persawahan, sebagai sumber energi listrik tenaga air, pariwisata, dan perikanan. Tapi juga sebagai penyedia air baku untuk air ledeng.
Pemerintah pusat, berencana merancang mega proyek air minum se-Solo Raya, dengan mengambil air baku dari perairan Waduk Gajahmungkur Wonogiri. "Ini semua tidak terlepas dari peran dan ide Bupati Wonogiri Begug Poernomosidi," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Sari Wonogiri, Drs Sumadi MM.
Utamanya setelah berhasilnya pembangunan instalasi pengolah air (IPA) Waduk Gajahmungkur di Dusun Grobog Desa Sendang Kecamatan Wonogiri Kota. IPA Grobog yang belum lama ini diresmikan penggunaannya oleh Bupati Begug, memiliki kapasitas produksi berdebit 50 liter per detik. "Namun yang sementara ini digunakan untuk para pelanggan ledeng di Wonogiri, baru sekitar 25 liter per detik, atau baru 50 persennya saja," kata Sumadi.
IPA Grobog, mampu memberikan penguatan stok air minum bagi warga masyarakat Kota Wonogiri. Sehingga meski datang musim kemarau puncak sekalipun, pelanggan ledeng Wonogiri Kota tidak pernah mengalami oglangan.
Mencermati dari keberhasilan IPA Grobog, pemerintah pusat kini berencana merancang mega projek untuk membangun sarana IPA dalam ukuran besar, dengan memanfaatkan air baku dari Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Utamanya untuk memasok ledeng bagi warga masyarakat di Kabupaten Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen dan Kota Solo. Ini dirancang sebagai sarana ledeng se-Solo raya minus Kabupaten Klaten dan Boyolali.
Kelak, mega projek air minum ini, akan mampu memberikan suplai air ledeng masing-masing berdebit 350 liter per detik untuk Kabupaten Karanganyar dan Sragen, kemudian 450 liter/detik untuk Kabupaten Sukoharjo, Kota Solo 700 liter/detik dan Wonogiri 100 liter/detik. Sehingga total debitnya mencapai 1.950 liter/detik, dan ini akan menjadi projek air minum terbesar di Provinsi Jateng.
( Bambang Purnomo /CN14 )
Sumber: http://suaramerdeka.com/
reff : http://perikanannews.blogspot.com/2010/09/mega-proyek-air-minum-dari-waduk.html
EmoticonEmoticon