Jumat, 16 Juli 2010 23:16
Starberita - Medan, Kantor pelayanan terpadu dan menara control Pelabuhan Perikanan
Jakarta yang dibangunan dengan bantuan pinjaman dari Pemerintah Jepang bagi Pemerintah Indonesia diresmikan, Jumat (16/7). Peresmian ?Proyek Rehabilitasi dan Perbaikan Pelabuhan Perikanan Jakarta? tersebut bertempat di Jakarta Utara dan dihadiri Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kajiro Shiojiri, Menteri Kelutan dan Perikanan Fadel Muhammad.
Consullat General Jepang di Medan dalam siaran persnya di terima andalas, Jumat (16/7) menyebutkan, bantuan pinjaman tersebut merupakan proyek perbaikan dengan mempertinggi struktur kedua dinding dermaga di bagian timur dan barat Pelabuhan Perikanan Jakarta yang mengalami penurunan. Akibat turunya permukaan tanah Kota Jakarta.
Untuk membantu pemerintah Indonesia menjaga kelangsungan pelabuhan perikanan dan mengefisienkan fasilitas tersebut, diberikan bantuan pinjaman dengan jumlah maksimum 3,437 miliar Yen yang nota diplomatiknya telah dipertukarkan antara kedua negara pada Maret 2004.
Dijelaskan, Pelabuhan Perikanan Jakarta merupakan salah satu dari 31 pelabuhan perikanan yang dikelola negara yang berada di wilayah Indonesia. Indonesia merupakan negara maritime yang memiliki Exclusive Economic Zone (EEZ) dengan peringkat nomor tiga di dunia.
Namun sember daya kelautannya tidak dapat dimanfaatkan dengan baik karena belum lengkapnya infrastruktur pelabuhan perikanan. Oleh karena itu, Pemerintah Jepang memberikan pinjaman Yen bagi proyek pembangunan fasilitas pelabuhan perikanan dengan maksud meningkatkan produktivitas industri perikanan melalui pembangunan fasulitas pelabuhan yang mutahir sejak tahun 1977.
Lebih lanjut disebutkan, berdasarkan permintaan dari Pemerintah Indonesia, Pemerintah Jepang memberikan bantuan melalui pinjaman untuk menjaga kelangsungan fungsi pelabuhan ikan dengan mempertinggi struktur didnding pelabuhan, perbaikan tembok laut, meninggikan jalan, pembuatan fasilitas penampungan menara control untuk pengawasan, dan perbaikan pipa air kotor untuk pengawasan sanitasi.
Dengan terselengaranya proyek rehabilitasi tersebut, fungsi pelabuhan perikanan itu sebagai titik utama industri kelautan dapat terjaga. Dan melalui fasilitas pelabuhan perikanan diharapkan akan mengundang masuknya invetasi swasta untuk industri perikanan dan industri pengolahan produk kelautan. (REL)
Sumber: http://www.starberita.com/
reff : http://perikanannews.blogspot.com/2010/08/jepang-bantu-proyek-rehabilitasi.html
Starberita - Medan, Kantor pelayanan terpadu dan menara control Pelabuhan Perikanan
Jakarta yang dibangunan dengan bantuan pinjaman dari Pemerintah Jepang bagi Pemerintah Indonesia diresmikan, Jumat (16/7). Peresmian ?Proyek Rehabilitasi dan Perbaikan Pelabuhan Perikanan Jakarta? tersebut bertempat di Jakarta Utara dan dihadiri Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kajiro Shiojiri, Menteri Kelutan dan Perikanan Fadel Muhammad.
Consullat General Jepang di Medan dalam siaran persnya di terima andalas, Jumat (16/7) menyebutkan, bantuan pinjaman tersebut merupakan proyek perbaikan dengan mempertinggi struktur kedua dinding dermaga di bagian timur dan barat Pelabuhan Perikanan Jakarta yang mengalami penurunan. Akibat turunya permukaan tanah Kota Jakarta.
Untuk membantu pemerintah Indonesia menjaga kelangsungan pelabuhan perikanan dan mengefisienkan fasilitas tersebut, diberikan bantuan pinjaman dengan jumlah maksimum 3,437 miliar Yen yang nota diplomatiknya telah dipertukarkan antara kedua negara pada Maret 2004.
Dijelaskan, Pelabuhan Perikanan Jakarta merupakan salah satu dari 31 pelabuhan perikanan yang dikelola negara yang berada di wilayah Indonesia. Indonesia merupakan negara maritime yang memiliki Exclusive Economic Zone (EEZ) dengan peringkat nomor tiga di dunia.
Namun sember daya kelautannya tidak dapat dimanfaatkan dengan baik karena belum lengkapnya infrastruktur pelabuhan perikanan. Oleh karena itu, Pemerintah Jepang memberikan pinjaman Yen bagi proyek pembangunan fasilitas pelabuhan perikanan dengan maksud meningkatkan produktivitas industri perikanan melalui pembangunan fasulitas pelabuhan yang mutahir sejak tahun 1977.
Lebih lanjut disebutkan, berdasarkan permintaan dari Pemerintah Indonesia, Pemerintah Jepang memberikan bantuan melalui pinjaman untuk menjaga kelangsungan fungsi pelabuhan ikan dengan mempertinggi struktur didnding pelabuhan, perbaikan tembok laut, meninggikan jalan, pembuatan fasilitas penampungan menara control untuk pengawasan, dan perbaikan pipa air kotor untuk pengawasan sanitasi.
Dengan terselengaranya proyek rehabilitasi tersebut, fungsi pelabuhan perikanan itu sebagai titik utama industri kelautan dapat terjaga. Dan melalui fasilitas pelabuhan perikanan diharapkan akan mengundang masuknya invetasi swasta untuk industri perikanan dan industri pengolahan produk kelautan. (REL)
Sumber: http://www.starberita.com/
reff : http://perikanannews.blogspot.com/2010/08/jepang-bantu-proyek-rehabilitasi.html
EmoticonEmoticon