Morfologi Retina Mata Ikan

A. Retina Mata Ikan
Struktur retina pada ikan dapat digunakan untuk mengetahui pola hidup ikan, terutama pola makan. Jenis ikan pelagis besar maupun kecil, yang memperoleh makanan dengan terlebih dahulu harus memburu mangsanya, maka pada umumnya memiliki pengkonsentrasian kon pada bagian temporal ataupun ventro temporal retinanya. Akan tetapi kon hampir merata pada seluruh bagian retina dan membentuk mozaik seperti dijumpai pada barakuda, tuna dan mackerel. Sedangkan pada ikan pelagis yang memangsa plankton, pada umumnya memiliki distribusi kon yang padat pada bagian ventro temporal yang menunjukkan kemampuan untuk melihat ke depan dan ke arah atas, contoh ikan ini adalah jenis clupeid (Alam Ikan 1) 

Baca Juga : Arus Geostrofik

Retina Mata Ikan yaitu salah satu bagian dari mata yang terdapat pada dinding bola mata yang merupakan komponen terpenting dari mata dalam hubungannya dengan cahaya. Terdiri atas 10 lapisan, yaitu lapisan pigmen epitelium, lapisan fotoreseptor, lapisan nuklear luar, lapisan fleksiform luar, lapisan horisontal, lapisan sel bipolar, lapisan sel amakrin, lapisan fleksiform, lapisan sel ganglion, dan lapisan saraf penglihatan (Alam Ikan 2). 

Alam Ikan 1 mengemukakan bahwa retina ikan umumnya terdiri dari tiga tipe sel kerucut yaitu 
1. sel kerucut tunggal (single cone) 
2. sel kerucut ganda (twin cone) 
3. sel batang 

Epitelium berpigmen mengelilingi ujung fotoreseptor yang sensitif terhadap cahaya. Sel horizontal tersusun dalam bentuk mosaik berperan sebagai perantara interaksi kromatik diantara jenis kon yang berbeda (kon untuk warna biru, hijau, dan merah), menjadi penghubung ke sel bipolar, dan menyusun sebuah jalur tambahan menuju lapisan inti neuron. Informasi mengenai penangkapan foton dan reseptor dikirim ke otak melalui sel bipolar kemudian ke sel ganglion (Alam Ikan 1)

Baca Juga : Gerakan vertikal (upwelling dan downwelling)

Menurur (Alam Ikan 1), spesies ikan dengan aneka ragam habitat, retina ikan memperlihatkan struktur yang bervariasi, tergantung tekanan selektif intensitas cahaya spektral dalam lingkungan. Perbedaan tekanan selektif menyebabkan:
1. Perbedaan ketebalan retina
2. Perbedaan sub jenis sel retina, khususnya fotoreseptor,
3. Spesialisasi wilayah kon dan rod pada sel retina.

Menurut (Alam Ikan 2) melaporkan bahwa retina ikan umumnya terdiri dari tiga tipe sel kerucut yaitu sel kerucut tunggal (single cone), sel kerucut ganda (double cone) dan sel batang. Kemudian (Alam Ikan 2) melaporkan bahwa sel kerucut ganda terdiri dari dua tipe, yaitu ganda tidak sama (double cone) dan sel kerucut ganda yang sama (double cone). Namun tidak semua jenis ikan yang memiliki dua reseptor. Seperti pada ikan tuna, mackerel hanya memilki sel kerucut saja, sedangkan ikan dasar atau ikan yang hampir sepanjang hidupnya tinggal di daerah yang cahaya matahari hampir sama sekali tidak ada, umumnya memiliki sel batang saja Sel Kerucut (cone cell) dan Sel Batang (rod cell).

Ada lagi yang berhubungan Morfologi Ikan seperti berikut :
  1. Retina Mata Ikan
  2. Sel Fotoreseptor Mata Ikan
  3. Vitreous Humor
  4. Lensa Mata Ikan
  5. Ketajaman Penglihatan Mata Ikan
  6. Jarak pandang maksimum Mata Ikan
  7. Sumbu penglihatan Mata Ikan
  8. Suara Ikan di Perairan
  9. Inner Ear Ikan
  10. Gelembung Renang ikan
  11. Linea Lateralis Ikan
  12. Stress Pada Ikan
  13. Tingkah Laku Ikan Terhadap Suara
Explanation :
Alam Ikan 1 : Gunarso, 1985
Alam Ikan 2 : Abdul Razak et al, 2005

Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula. 
Semoga Bermanfaat


reff : http://www.alamikan.com/2012/11/morfologi-retina-mata-ikan.html


Related video : Morfologi Retina Mata Ikan


Previous
Next Post »