Manajemen Pendapatan Usaha, Budidaya dan Penangkapan

Metode Analisis Data
Analisis ekonomi
1. Pengeluaran

Pengeluaran adalah besaran ukuran modal yang digunakan untuk penangkapan. Suatu usaha pasti membutuhkan modal, besar kecilnya modal tergantung dari jenis usaha yang akan dijalankan. Analisis pengeluaran adalah besaran yang mengukur total pengeluaran yang digunakan untuk penangkapan baik untuk perbekalan, perawatan, dan lain-lain. Menurut (Alam Ikan 1) perhitungan pengeluaran nelayan digunakan formulasi rumus sebagai berikut:

TC = FC + VC

Keterangan:

TC = Total pengeluaran nelayan (Rp/trip)

FC = Biaya tetap

VC = Biaya tidak tetap (variable cost)

Baca Juga : Analisis Pembenihan dari Indukan Lele

2. Pendapatan

Analisis pendapatan adalah besaran yang mengukur jumlah pendapatan nelayan yang diperoleh dari hasil tangkapan, menghitung pendapatan nelayan dapat digunakan formulasi rumus sebagai berikut:

TR= Q X P
Keterangan:
TR = Total pendapatan
Q = Hasil tangkapan
P = Harga jual

3. Keuntungan

Keuntungan (?) merupakan selisih antara total penerimaan atau total revenue (TR) dan total pengeluaran atau total cost (TC).

? = TR ? VC

Kalau TR dikurangi TC hasilnya positif, maka suatu usaha dapat dinilai menguntungkan (?>0). Sebaliknya, kalau TR dikurangi VC hasilnya negatif, maka suatu usaha dapat dinilai merugikan (?<0). Sedangkan suatu usaha dikatakan mengalami break event point (BEP) atau impas kalau ? = 0 (Alam Ikan 2).

Baca Juga : Analisa dan Manajemen Usaha Budidaya Ikan dan udang

Analisis finansial
1. Payback period (PP)

Payback periods merupakan periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash investment). Payback Periods dinyatakan dengan rumus (Alam Ikan 3):

Payback Periods=(Nilai Investasi)/(Kas Masuk Bersih) x 1 Tahun

Rumus tersebut dipergunakan apabila diasumsikan kas masuk bersih besarnya sama pada setiap periode.

2. Benefit-cost ratio (B/C ratio)

B/C (benefit cost) ratio juga dapat dipergunakan untuk menganalisis kelayakan suatu usaha. BC ratio merupakan rasio antara benefit yang tercermin dari penerimaan dan diperbandingkan dengan cost yang merupakan biaya. Rumus dari BC Ratio sebagai berikut (Alam Ikan 4):

Keterangan :
t = Periode tahun,
Bt = Benefit pada tahun ke t,
Ct = Biaya pada tahun ke t, sedangkan
i = Suku bunga yang ditetapkan
n = Lama tahun yang dijadikan patokan investasi (t tertinggi).

Pada BC ratio, memiliki criteria :
Jika Net B/C>1 maka usaha dikatakan untung dan layak untuk dilanjutkan
Jika Net B/C = 1 maka usaha dikatakan tidak untung dan tidak rugi
Jika Net B/C<1 maka usaha dikatakan rugi dan tidak layak untuk dilanjutkan

Baca Juga : Cara Melihat Peluang Bisnis di Lingkungan Anda

3. Produktivitas alat tangkap

Produktivitas merupakan tingkat produksi hasil tangkapan suatu alat tangkap per jumlah alat tangkap. Produktivitas ini untuk mengetahui kemampuan suatu alat tangkap dalam menghasilkan tangkapan per satuan jumlah alat tangkap. Rumus umum untuk menghitung produktivitas alat tangkap (Alam Ikan 5).

Produktivitas per unit per trip adalah rumus untuk mengetahui total produksi satu unit alat tangkap (kg) dalam satu tahun, sedangkan Produktivitas per unit per trip dalam nilai untuk mengetahui total produksi satu unit alat tangkap dalam satu tahun dengan satuan nilai mata uang Indonesia (Rp)(Alam Ikan 6)

CPUE merupakan analisis upaya penangkapan ikan yang dilakukan dengan menghitung hasil tangkapan dalam satu tahun dibagi upaya hasil penangkapan (jumlah trip dalam satu tahun), sehingga hasil tangkapan per trip dapat diketahui (Alam Ikan 7).

Baca Juga : Apa saja yang termasuk Analisis Finansial dan Biaya Usaha

4. Net present value (NPV)

Net present value (NPV) merupakan kombinasi antara present value penerimaan dan present value pengeluaran. Rumus dari NPV adalah sebagai berikut (Alam Ikan 8):

Keterangan :
CFt : aliran kas per tahun pada periode t
i : suku bunga (discaunt factor)
t : tahun ke-
n : jumlah tahun
Pendekatan NPV perlu digunakan sesuai prinsip nilai waktu dari uang (time value of money). Kalau nilai NPV positif, boleh dikatakan bahwa suatu usaha menguntungkan, demikian pula sebaliknya.

5. Internal rate of return (IRR)

IRR Menurut (Alam Ikan 9), Internal Rate of Return (IRR) dinyatakan dengan rumus :

Explanation :
Alam Ikan 1 : Riyanto, 1998
Alam Ikan 2 : Tajerin dan Noor, 2004
Alam Ikan 3 : Firdaus, 2007
Alam Ikan 4 : Nurmalina et al, 2010
Alam Ikan 5 : Cholig et al, 1994 dalam Setyorini et al, 2009
Alam Ikan 6 : Setyorini et al, 2009
Alam Ikan 7 : Suwarni, 2007
Alam Ikan 8 : Saragih, 2005
Alam Ikan 9 : Dahlan , 2011

Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.

Semoga Bermanfaat

reff : http://www.alamikan.com/2013/02/analisis-pendapatan-usaha-budidaya-dan.html