4 Jenis Famili ikan Channidae yang dilarang di Impor

Berikut Jenis - Jenis Ikan Channidae yang dilarang di impor : Channa argus, Channa marulius, Cichla ocellaris, Cichlasoma urophthalmus

Ikan jenis Channidae termasuk jenis ikan yang tidak boleh diimpor dari luar negeri. Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.17/MEN/2009 tentang Larangan Pemasukan Beberapa Jenis Ikan Berbahaya dari Luar Negeri ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia, dan dari Global Invasive Species Database,ISSG (The Invasive Species Specialist Group).

Baca Juga :  Larangan Impor 2 Jenis Family Ikan Gobiidae

1. Channa argus
Nama Ilmiah : Channa argus
Nama Umum : northern snakehead, ocellated snakehead, amur snakehead

Taksonomi Channa argus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Channidae
Genus : Channa

Deskripsi Channa argus
Tubuh snakeheads berbentuk torpedo yang mengecil ke arah ekor. Mereka memiliki sirip punggung tunggal yang panjang, sirip anal yang panjang, dan bentuk kepala yang kecil dengan mulut yang besar. Northern snakeheads adalah ikan silinder yang dapat tumbuh hingga panjang 85 cm. Seperti namanya, kepala ikan tampak seperti ular, mereka memiliki mulut besar dengan gigi yang tajam.

Habitat/Ekologi Channa argus
Northern snakehead memiliki toleransi lingkungan yang sangat besar karena bisa hidup di air tawar dalam kisaran suhu 0 sampai 30 °C. Northern snakehead lebih suka mendiami kolam dangkal stagnan atau rawa dengan substrat lumpur dan vegetasi, mereka juga dapat ditemukan di sungai berlumpur dan di kanal, waduk, danau, juga sungai. Ikan jenis ini dapat bertahan hidup di luar air sampai empat hari dengan menghirup oksigen bebas. Di wilayah perairan bersuhu dingin, mereka masih bisa bertahan hidup dengan mengurangi tingkat metabolisme dan kebutuhan oksigen.

Penyebaran Daerah Asli Channa argus
Asia, Kamboja, Kanada, Republik Ceko, Jepang, Hong Kong, Kazakhstan, Nigeria, Slovakia, Thailand, Turkmenistan, Amerika Serikat (AS), Uzbekistan, Vietnam, Korea.

Penyebaran Daerah Asing  Channa argus
China, Federasi Rusia.

Dampak Channa argus
Ikan ini merupakan predator yang memiliki toleransi tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan. Penyebaran yang tidak terkendali menyebabkan kemungkinan untuk memperluas jangkauan penyebaran yang permanen dan dapat mengubah keseimbangan ekosistem perairan. Spesies ini adalah jenis ikan rakus yang memakan berbagai organisme perairan. Mampu bertahan dalam air dengan kandungan oksigen sangat rendah sehingga mampu memberi keunggulan kompetitif atas spesies lain seperti pike and bass yang membutuhkan lebih banyak oksigen. Northern snakeheads juga berasosiasi dengan berbagai jenis parasit yang bisa mempengaruhi spesies asli di berbagai belahan dunia.

Baca Juga :  Larangan Impor Ikan Alosa pseudoharengus

2. Channa marulius
Nama Ilmiah : Channa marulius
Nama Umum : bullseye snakehead, giant snakehead, great snakehead, indian snakehead

Taksonomi Channa marulius
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Channidae
Genus : Channa

Deskripsi Channa marulius
Spesies snakehead ini adalah ikan yang bentuk tubuhnya memanjang yang dilengkapi dengan sirip punggung yang panjang. Spesies ini memiliki mulut yang besar, memiliki rahang bawah yang berisi tujuh hingga 18 taring belakang satu baris gigi villiform yang melebar lima sampai enam baris di rahang simfisis. Memiliki beberapa gigi terbesar dari setiap snakehead. Ukuran terbesar dari keluarga Channidae dilaporkan mencapai ukuran panjang 120-122 cm. Di Maharashtra State, bagian barat India, ikan ini tumbuh hingga 180 cm dan berat 30 kg. Spesies ini merupakan salah satu snakeheads yang paling cepat berkembang biak.

Habitat/Ekologi Channa marulius
Channa marulius hidup dalam air yang tenang di sungai, kanal, danau, rawa dan cenderung menghuni perairan dengan vegetasi yang terendam air dan biasanya hanya ditemukan di kolam yang dalam, di sungai dan kadang-kadang di danau. Suhu ideal untuk spesies ini berada di kisaran tropis sekitar 24 °C hingga 28 °C. Spesies ini bisa hidup di daerah beriklim tropis, subtropis dan hangat. Kesesuaian habitat untuk Channa marulius dipengaruhi oleh variabel dari suhu udara rata-rata sehingga spesies ini tersebar luas pada iklim tropis.

Penyebaran Daerah Asli Channa marulius
Bangladesh, Kamboja, Cina, India, Indonesia, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, Thailand, Vietnam.

Penyebaran Daerah Asing Channa marulius
Amerika Serikat

Dampak Channa marulius
Spesies ikan ini bersifat sangat predator dan beberapa memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan darat untuk masuk ke perairan yang baru. Bullseye snakehead merupakan ikan predator terutama pada jenis ikan lainnya. Dalam satu studi analisis isi perut ditemukan bahwa Bullseye snakehead mengkonsumsi spesiesnya sendiri, bluegill, mosquitofish, warmouth, merak bass, kadal, kodok bufo, kura-kura kecil, tikus dan ular. Ikan ini akan menggigit ketika mereka tertangkap.

Baca Juga :  Cara Budidaya Rumput Laut Metode Apung

3. Cichla ocellaris

Nama Ilmiah : Cichla ocellaris
Nama Umum : peacock bass, peacock cichlid

Taksonomi Cichla ocellaris
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Channidae
Genus : Cichla

Deskripsi  Cichla ocellaris
Cichla ocellaris memiliki bentuk tubuh memanjang yang biasanya mencapai 50-60 cm dan telah ditemukan dengan ukuran panjang maksimal 91cm dengan sirip punggung berlekuk dan mulut yang besar. Ukuran ikan jantan lebih besar daripada ikan betina. Mereka memiliki karakteristik bercak hitam besar yang dikelilingi oleh lingkaran berwarna perak pada sirip ekor mereka.

Habitat/Ekologi Cichla ocellaris
Cichla ocellaris hidup pada perairan tawar tetapi dapat juga ditemukan di perairan payau. Ikan ini hidup dengan mendiami lingkungan perairan tenang dengan kedalaman sekitar 5 meter dan substrat berbatu. Spesies ini hidup pada rentang suhu 16 °C - 37,9 °C.

Penyebaran Daerah Asli Cichla ocellaris
Brazil, Kolumbia, Guyana Perancis, Guyana, Amerika Selatan, Suriname, Venezuela

Penyebaran Daerah Asing Cichla ocellaris
Belize, Bolivia, Republik Dominika, Ekuador,Perancis, Guam, Panama, Peru, Puerto Rico, Singapore, Amerika Serikat.

Dampak Cichla ocellaris
Introduksi Cichla ocellaris menimbulkan dampak terhadap perubahan lingkungan dengan menurunkan komunitas ikan asli yang ada. Pemangsa ini sangat cepat meyesuaikan diri dan cepat berkembang biak, yang dapat menyebabkan kerusakan serius dengan cara predasi dan kompetisi terhadap seluruh trophic level. Spesies ini merupakan ikan rakus yang mampu memakan segala jenis ikan asli yang ada.

Baca Juga :  11 Ikan yang dilarang di Impor Family Cyprinidae

4. Cichlasoma urophthalmus

Nama Ilmiah : Cichlasoma urophthalmus
Nama Umum : mayan cichlid, mexican mojarra

Taksonomi Cichlasoma urophthalmus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Channidae
Genus : Cichlasoma

Deskripsi Cichlasoma urophthalmus
Cichlasoma urophthalmusdewasa berukuran panjang standar (SL) 8 cm sampai dengan 22 cm dan berat maksimal 600 g. Terdapat garis berwarna hitam melintang pada tubuh sebanyak 8 baris dan terdapat bintik hitam mencolok pada pangkal ekor di atas dasar sirip ekor yang sering digariskan oleh lingkaran warna bercahaya. Ikan jantan dan betina hampir sama dan sulit dibedakan. Memiliki warna dasar coklat sampai merah yang menjadi lebih intens selama berkembang biak dan jauh lebih berwarna merah cemerlang jika di alam liar.

Habitat/Ekologi Cichlasoma urophthalmus
Mayan cichlid adalah ikan perairan dangkal yang biasanya ditemukan di habitat rawa air tawar dan rawa-rawa bakau. Spesies ini sangat mudah beradaptasi pada berbagai kondisi lingkungan alam, buatan dan di lingkungan pesisir, termasuk sungai kecil dan besar, kanal, selokan, danau, kolam, rawa-rawa, laguna pesisir, dan rawa mangrove. Spesies ini bersifat euryhaline, toleran terhadap berbagai salinitas. Ikan ini endemik di wilayah perairan tropis, namun sudah diintroduksi di wilayah sub tropis. Ikan ini juga toleran terhadap temperatur (eurytermal) yaitu selkitar 14 - 39 °C dan kondisi oksigen rendah (hipoksia).

Penyebaran Daerah Asli Cichlasoma urophthalmus
Belize, Guatemala, Honduras, Meksiko, Nikaragua

Penyebaran Daerah Asing Cichlasoma urophthalmus
Singapura, Thailand, Amerika Serikat

Baca Juga :  Larangan Impor Ikan Ameiurus nebulosus

Dampak Cichlasoma urophthalmus
Mayan cichlids bersaing dengan beberapa spesies asli seperti largemouth bass (Micropterus salmoides), warmouth (Chaenobryttus gulosus) and spotted sunfish (Lepomis punctatus). Cichlasoma urophthalmus adalah vektor potensial penyakit dan parasit. Ikan ini merupakan hospes perantara untuk genus Contracaecum yaitu golongan nematoda anisakid yang diketahui menginfeksi burung dan mamalia termasuk manusia. Selain itu,C. urophthalmus diketahui sebagai inang untuk berbagai macam parasit, termasuk 71 spesies cacing dan larva nematoda Serpinema trispinosum yang mempengaruhi kura-kura.

Baca Juga: Belajar Ekspor dan Impor Ikan Olahan atau Ikan Hidup

Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula
Semoga Bermanfaat


reff : http://www.alamikan.com/2014/12/4-jenis-famili-ikan-channidae-yang.html


Related video : 4 Jenis Famili ikan Channidae yang dilarang di Impor


Previous
Next Post »