Bagaimana cara jitu memancing cumi-cumi? Cumi-cumi merupakan binatang laut yang termasuk dalam bangsa Cephalopods di dalam ordo Teuthida. Cumi-cumi memiliki kepala yang berbentuk simetris panjang dan dilindungi oleh mantel. Cumi-cumi juga mempunyai delapan lengan bertentakel dan semacam sirip di bagian tubuhnya. Sama seperti hewan vertebrata kebanyakan, cumi-cumi memiliki kemampuan penglihatan yang sangat baik.
Oleh karena itulah, sebaiknya gunakan umpan yang berwarna cerah untuk memancing cumi-cumi. Bahkan ada banyak para pemancing yang mengakui kalau penggunaan umpan buatan ini jauh lebih bagus daripada umpan alami seperti udang atau ikan-ikan kecil. Pasalnya cumi-cumi lebih mengandalkan indera penglihatan ketimbang indera penciuman ketika tengah memburu mangsanya.
Lokasi
Beberapa lokasi pemancingan cumi-cumi yang ideal di antaranya seperti dermaga dan karang-karang di sekitar pantai asalkan kondisi airnya jernih, sedikit berangin, dan kedalamannya sekitar 2-6 m. Akan lebih baik lagi jika lingkungan di dasar perairan tersebut banyak ditumbuhi oleh rumput laut yang sering menjadi habitat cumi-cumi. Hindari sepot yang memiliki arus deras sebab cumi-cumi justru menghindari lokasi yang demikian.
Umpan
Umpan yang jitu untuk mancing cumi-cumi ialah capella, squid jig, atau udang-udangan. Ada tiga tipe umpan berdasarkan kedalaman perairan yaitu umpan air dangkal (semi floating) yang dilengkapi timah kecil dan efektif dipakai untuk perairan dengan kedalaman 1-2 m, umpan air sedang (sallow) yang dilengkapi timah sedang dan ampuh digunakan untuk perairan dengan kedalaman 3-4 m, serta umpan air dalam (deep) yang dilengkapi timah besar dan cocok diterapkan pada perairan dengan kedalaman lebih dari 4 m dan berarus kencang.
Umpan-umpan di atas biasanya dikombinasikan dengan teknik pemancingan model casting. Ukurannya berkisar antara 1-3.5 inci. Sedangkan umpan yang berukuran lebih dari 4 inci sangat bagus digunakan pada saat malam hari ketika terang bulan memakai teknik trolling. Semakin cerah warna umpan, maka hasilnya pun akan semakin bagus. Misalnya seperti hijau, kuning, jingga, dan pink.
Alat
Gunakan umpan yang berukuran kecil terlebih dahulu untuk mengetahui karakteristik cumi-cumi yang hidup di lingkungan tersebut. Barulah kemudian Anda bisa menyesuaikan cumi-cumi yang tinggal di sekitarnya. Anda bisa melengkapi rangkaian pancing dengan timah berat atau menggunakan umpan air dalam apabila kondisi perairan sedang berangin.
Umpan yang tidak kunjung disambar oleh cumi-cumi menandakan performanya kurang baik. Maka dari itu, Anda bisa menggantinya dengan umpan berwarna yang lain sehingga cumi-cumi lebih tertarik mendekatinya. Setelah berhasil strike, gunakan umpan tersebut seterusnya sampan jumlah tangkapan dirasa berkurang. Umpan GID (Glow in The Dark) sangat direkomendasikan untuk dipakai ketika malam hari.
Waktu
Waktu yang paling bagus untuk berburu cumi-cumi adalah pada saat pagi hari sebelum jam 9 dan menjelang malam yaitu jam 6-9 malam. Berbeda halnya jika Anda memancing di dermaga yang dilengkapi lampu, Anda bisa memancing cumi-cumi sepanjang malam karena biasanya mereka akan bergerombol di dekat cahaya.
Teknik
Teknik memancing cumi-cumi yang benar yakni lemparkanlah umpan dengan jarak sejauh mungkin dari posisi Anda. Kemudian biarkan umpan tadi tenggelam kira-kira selama 10 detik. Setelah itu, sentaklah umpan sedikit demi sedikit untuk memancing perhatian cumi-cumi. Berikutnya ketika cumi-cumi terlihat mencengkeram umpan, Anda bisa kembali menyentak line secara perlahan namun kuat agar mata pancingnya menyangkut ke tubuh cumi-cumi tersebut. barulah kemudian Anda bisa menggulung reel secara perlahan-lahan.
reff : http://tipsikan.blogspot.com/2016/08/cara-jitu-memancing-cumi-cumi.html
EmoticonEmoticon