I. Pembuatan Rumput Laut (Pengolahan Menjadi Bahan Baku)
Rumput laut akan bernilai ekonomis setelah mendapat penanganan lebih lanjut. Pada umumnya penanganan pasca panen rumput laut oleh petani hanya sampai pada penggeringan saja. Rumput laut kering masih merupakan bahan baku yang harus diolah lagi. Pengolahan rumput laut kering dapat menghasilkan agar-agar, keraginan atau algin tergantung kandungan yang terdapat di dalam rumput laut. Pengolahan ini kebanyakan dilakukan oleh pabrik namun sebenarnya dapat juga oleh petani.
Pengolahan rumput laut menjadi bahan baku telah banyak dilakukan para petani. Hasil yang diperoleh sesuai standar perdagangan ekspor. Untuk itu, akan lebih baik bila penanganan dilakukan secara hati-hati dan diawasi oleh suatu perusahaan.
Langkah-langkah pengolahan rumput laut menjadi bahan baku (rumput kering) adalah sebagai berikut :
- Rumput laut dibersihkan dari kotoran, seperti pasir, batu-batuan, kemudian dipisahkan dari jenis yang satu dengan yang lain.
- Setelah bersih, rumput laut dijemur sampai kering. Bila cuaca cukup baik, penjemuran hanya membutuhkan 3 hari. Agar hasilnya berkualitas tinggi, rumput laut dijemur di atas para-para dan tidak boleh ditumpuk. Rumput laut yang telah kering ditandai dengan keluarnya garam.
- Pencucian dilakukan setelah rumput laut kering. Sebagai bahan baku agar-agar, rumput laut kering dicuci dengan air tawar. Sedangkan untuk menjadi karaginan dicuci dengan air laut. Setelah bersih rumput laut dikeringkan lagi kira-kira 1 hari. Kadar air yang diharapkan setelah pengeringan sekitar 28 %. Apabila dalam proses pengeringan hujan turun, maka rumput laut dapat disimpan pada rak-rak, tetapi diusahakan diatur sedemikan rupa sehingga tidak saling tindih. Untuk rumput laut yang diambil keraginannya tidak boleh terkena air tawar karena air tawar dapat melarutkan karaginan.
- Rumput laut kering setelah penggeringan kedua, kemudian di ayak untuk menghilangkan kotoran yang masih tertinggal
Pengepakan dan Penyimpanan
Rumput laut yang bersih dan kering dimasukkan ke dalam karung goni dengan cara dipadatkan atau tidak dipadatkan. Apabila dipadatkan, dalam satu karung dapat berisi 100 kg rumput laut, sedangkan apabila tidak dipadatkan hanya berisi 60 kg rumput laut. Rumput laut yang dapat diekspor, di bagian karungnya dituliskan nama barang (jenis), nama kode perusahaan, nomor karung dan berat bersih. Pemberian keterangan ini bertujuan untuk memudahkan proses pengecekan dalam pengiriman.
Rumput laut yang bersih dan kering dimasukkan ke dalam karung goni dengan cara dipadatkan atau tidak dipadatkan. Apabila dipadatkan, dalam satu karung dapat berisi 100 kg rumput laut, sedangkan apabila tidak dipadatkan hanya berisi 60 kg rumput laut. Rumput laut yang dapat diekspor, di bagian karungnya dituliskan nama barang (jenis), nama kode perusahaan, nomor karung dan berat bersih. Pemberian keterangan ini bertujuan untuk memudahkan proses pengecekan dalam pengiriman.
Standar Mutu
Indonesia telah mengekspor rumput laut kering dari marga Eucheuma, Gelidium, Gracilaria dan Hypnea. Rumput laut yang dikirim harus memenuhi syarat standar mutu yang telah ditetapkan.
Indonesia telah mengekspor rumput laut kering dari marga Eucheuma, Gelidium, Gracilaria dan Hypnea. Rumput laut yang dikirim harus memenuhi syarat standar mutu yang telah ditetapkan.
diambil dari berbagai sumber
reff : http://rustadhieperikanan.blogspot.com/2011/12/pengolahan-rumput-laut.html
1 comments:
Write commentsRumput laut banyak menghasilkan devisa buat negara dan berguna untuk merangsang Collagen pada tubuh
ReplyEmoticonEmoticon