Kabupaten Pacitan terletak di sebelah Barat Daya Propinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Propinsi Jawa Tengah, dengan letak geografis berada antara 1100 55? ? 1110 25? BT dan 070 55? ? 080 17? LS. Luas Kabupaten Pacitan sebesar 1.389,87 Km2 termasuk wilayah pesisir pantai selatan Pulau Jawa, panjang garis pantai 70,709 Km. Luas wilayah kewenangan perairan laut 526,82 Km2.
Wilayah administrasi Kabupaten Pacitan terdiri dari 12 kecamatan, 5 kelurahan, 171 desa dan kelurahan, 1435 RW, dan 5326 RT dengan batas administrasi :
Sebelah timur : Kabupaten Trenggalek
Sebelah selatan : Samudera Hindia
Sebelah barat : Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah)
Sebelah utara : Kabupaten Ponorogo
Baca Juga :Konstruksi Alat Tangkap Bottom Gillnet
Kabupaten Pacitan sebagian besar wilayahnya berupa bukit dan gunung, jurang terjal, dan termasuk deretan Pegunungan Seribu yang membujur sepanjang Pulau Jawa, memiliki kondisi fisik alam yang sebagian besar terdiri dari perbukitan yaitu kurang lebih 85 % berupa gunung-gunung kecil kurang lebih 300 buah menyebar di seluruh wilayah kabupaten, sedangkan selebihnya berupa dataran rendah. Secara keseluruhan, daerahnya bergelombang. Gunung tertinggi adalah Gunung Limo yang terletak di kecamatan Kebonagung dan Gunung Gembes yang terletak di kecamatan Bandar. Gunung Gembes sekaligus merupakan mata air dari Sungai Girindulu.
Jumlah penduduk Kabupaten Pacitan pada tahun 2008 berjumlah 557.029 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 401 jiwa/Km2. Berdasarkan letak daerahnya, 25 desa di Kabupaten Pacitan terletak di daerah pantai dan 139 desa terletak di bukan daerah pantai. Keadaan daerah Kabupaten Pacitan di bagian selatan pada umumnya berupa batu kapur sedangkan bagian utara berupa tanah.
Kondisi perikanan di Kabupaten Pacitan yang berasal dari Samudera Hindia memiliki potensi lestari sebesar 34.483 ton/tahun dengan jenis sumberdaya:
Ikan demersal : Layur, Kerapu, Kakap, Bawal, Sebelah, Bambangan,Udang, Lobster
Ikan pelagis besar : Tuna, Cakalang, Tongkol, Tengiri, Marlin
Ikan pelagis kecil : Selar, Layang
Pemanfaatan potensi di Kabupaten Pacitan yaitu sebesar 1.558,6 ton atau 4,52 % per tahun dari potensi lestari. Menurut jenisnya, Kabupaten Pacitan mampu mendapatkan hasil tangkapan ikan yang cukup besar bahkan mampu diekspor hingga luar negeri. Produksi perikanan tangkap per Nopember 2007 jenis ikan Tuna merupakan produksi tertinggi dan menjadi produk unggulan dari Kabupaten Pacitan.
Baca Juga :Analisis Menentukan Harga Jual Budidaya Ikan Lele
DEFINISI DAN KLASIFIKASI STATISTIK PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN PACITAN
A. ARMADA PERIKANAN
1. Perahu Tanpa Motor
- a. Jukung : Perahu tanpa motor yang terbuat dari sebilah kayu yang dilubangi bagian tengahnya. Jika terdapat tambahan papan pada kedua sisisnya tetap dikategorikan sebagai jukung.
Contoh : - Perahu Mancung tanpa motor - Perahu Kolokan (Di Sudimoro)
- b. Perahu Papan : Perahu tanpa motor yang yang dasarnya terdiri dari lunas dan rusuk. ? Kecil ( panjang < 7 m ) ? Sedang ( 7-10 m) ? Besar ( > 10 m)
Contoh : - Semua jenis perahu tanpa motor selain mancung dan kolokan - Perahu fiber glass tanpa motor
2. Perahu Motor Tempel Adalah Perahu yang menggunakan mesin (motor tempel) yang diletakkan di luar baik di buritan maupun di sisi perahu.
Contoh :
- 0 - 5 PK : Mesin ketinting / ceketer di bawah 5 PK ? 5 - 10 PK : Mesin Ketinting / Ceketer 5,5 PK / Mesin Diesel 8,5 PK ? 10 ? 20 PK :
- Kapal Fiber daplangan yang menggunakan mesin tempel 15 PK dan 20 PK .
- Kapal kunting dengan mesin diesel 10 -20 PK ? 20 ? 30 PK : Kapal fiber daplangan menggunakan mesin tempel 25 PK ? > 30 PK : Kapal fiber daplangan menggunakan mesin tempel 40 PK 3.
3. Kapal Motor Adalah : Kapal yang menggunakan tenaga gerak mesin (motor) yang ditempatkan secara permanen di dalam ruang mesin.
Contoh : - Kapal sekoci dan kapal purse seine di atas 5 GT yang berada di PPP Tamperan.
Baca Juga :Teknik Pengukuran Tingkat Produktivitas Alat Tangkap Gillnet
B. ALAT TANGKAP YANG BIASA DIGUNAKAN DI PACITAN
- Jaring Insang Hanyut : Jaring Parel/Jaring Eder/ Jaring Kambangan/Jaring Nylon
- Jaring Insang Tetap : Jaring Gondrong/ Jaring Keleman/ Jaring Bawal
- Jaring Klitik : Jaring Lobster
- Pukat Pantai : Jaring yang ditarik dari pinggir pantai.
- Pukat Cincin : Purse Seine (Khusus untuk Kapal Slerek di PPP Tamperan) biasanya dibantu dengan Rumpon.
- Rawai Tetap : Pancing Rawai yang dioperasikan di dasar perairan dengan hasil tangkapan antara lain : Cucut, Pari, Manyung, Remang, Ikan dasaran/ikan karang.
- Rawai Hanyut Selain R Tuna : Pancing Rawai yang dioperasikan di permukaan dengan hasil tangkapan utama adalah Ikan Layur, Tenggiri dll.
- Hand Line/ Pancing Ulur : Pancing ancet yang digunakan untuk menangkap ikan layur, kembung, Tuna, tongkol. Biasanya dibantu dengan Rumpon dan Lampu.
- Krendet : Alat tangkap Lobster.
- Payang : Jaring kantong yang biasa dioperasikan di permukaan. Biasa dioperasikan di Sekitar Teluk Pacitan.
- Dogol : Jaring kantong yang dioperasikan di dasar perairan. Biasa dioperasikan di sekitar Teluk Pacitan.
Baca Juga :Cara Pembenihan Budidaya Ikan Cupang
C. PRODUKTIVITAS ALAT PENANGKAP IKAN
Adalah : Kemampuan rata-rata per alat tangkap dalam menghasilkan tangkapan setiap trip
Rumus : Jumlah Produksi Dalam Setahun / Jumlah Alat Tangkap / Jumlah Trip Satuan : Kg/Unit/Piece
Contoh : Produktivitas Jaring Insang Hanyut (JIH)
- Produksi Ikan dari JIH setahun = 100.000 kg
- Jumlah JIH = 100 unit
- Jumlah Trip setahun = 100 trip
Besarnya Produktivitas = 100.000 kg/100 unit/100 trip = 10 Kg/Unit
Explanation :
Alam Ikan : Alam Ikan, 2015
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
Semoga Bermanfaat
reff : http://www.alamikan.com/2015/05/koordinat-kabupaten-pacitan.html
EmoticonEmoticon