TEXT SIZE :
Foto: Tangguh Putra/okezone.com
JAKARTA - Ratifikasi kesepakatan kawasan perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) antara ASEAN dengan Australia dan Selandia Baru (ASEAN, Australia, New Zealand/AANZ) sangat diperlukan oleh Indonesia.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan Juan Permata Adoe, di Jakarta, Selasa (20/7/2010).
?Karena perlu keseimbangan neraca perdagangan antara kedua negara, di mana ekspor migas Indonesia ke sana lebih besar dan nonmigas malah kecil, sementara impor non-migas dari Australia ke kita lebih besar, jadi jomplang,? kata Juan.
Apabila neraca perdagangan kedua negara seimbang, maka akan terjadi fair trade. Juan mengharapkan, Australia mempunyai minat yang tinggi untuk melakukan investasi di Indonesia.
?Maka automatis keseimbangan neraca perdagangan akan terjadi, dan memudahkan sektor industri kita melakukan ekspor ke sana,? ucapnya.
Menurutnya, Australia bisa dijadikan sebagai pintu agar Indonesia bisa melakukan ekspor ke negara lain.
?Karena Australia mempunyai kelebihan misalnya di food safety, sehingga kita harus memanfaatkan itu, dan ekonomi kita pun akan bertambah baik dan bisa bersaing dengan negara lain,? jelasnya.
Juan menyatakan, belum ada titik temu dari hasil pertemuan antara Mendag Indonesia dan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Australia Stephen Smith pada beberapa waktu yang lalu.
?Walaupun sudah bertemu, tapi kan Australia belum tentu setuju gitu aja, ada beberapa protocol yang harus disepakati, dan tidak mudah bagi Mendag Indonesia untuk memikirkan hal itu,? pungkasnya.(Sandra Karina/Koran SI/ade)
Sumber: http://economy.okezone.com/read/
reff : http://perikanannews.blogspot.com/2010/08/ekspor-seimbang-ri-butuh-ratifikasi-fta.html
EmoticonEmoticon