TIGA PILAR KEBIJAKAN KELAUTAN NASIONAL

Sumber daya perikanan juga memiliki potensi yang sangat besar. Hasil riset komisi stok ikan nasional menyebutkan bahwa stok sumber daya perikanan Nasional diperkirakan sebesar 6,4 juta ton per tahun. Hal ini tentu estimasi kasar karena belum mencakup potensi ikan didaratan (inland waters fisheries). Demikian juga dengan sumber daya kelautan lainnya seperti sumber daya minyak yang berkontribusi secara signifikan terhadap total produksi minyak dan gas (67%), gas dan mineeral laut lainnya, dan potensi material untuk bioteknologi lainnya yang diperkirakan mrncapai kapitalisasi pasar triliunan rupiah. Total kontribusi sektor perikanan dan kelautan terhadap PDB nasional mencapai 25% lapangan pekerjaan.
Tiga garis dasar pengelolaan merupakan gambaran mengenai tiga komponen pengelolaan yang satu sama lain saling keterkaitan. Dengan adanya pengelolaan maka dari ketiga komponen tersebut tidak ada yang dirugikan, karena ketiga komponen tersebut saling mendukung. Dalam kegiatan pengelolaan sumber daya ketiga komponen ini merupakan hal yang memang harus diperhatikan karena didalamnya sudah terdapat beberapa aspek penting yang diperlukan.

Baik tidaknya ketiga komponen tersebut akan dapat berpengaruh terhadap kegiatan pengelolaan itu sendiri, oleh sebabitu ketiga komponen tersebut haruslah benar-benar diperhatikan. Adapun ketiga komponen yang dimaksud adalah lingkungan, sosial, dan ekonomi. Adapun penjelasan lebih lengkapnya akan dijelaskan seperti dibawah ini.

A). Lingkungan
Dalam kegiatan pengelolaan sumber daya haruslah memperhatikan lingkungan dimana dilakukan kegiatan pengelolaan sumber daya tersebut. Maksudnya dalam melakukan kegiatan pengelolaan sumber daya haruslah diperhatikan kelangsungan dan kelestarian dari lingkungannya sehingga sumber daya yang dikelola tersebut dapat berkesinambungan atau dapat berkelanjutan. Dengan demikian maka dalam pemanfaatan serta pengelolaan sumber daya tersebut dalam dirasakan dalam waktu yang lama.

Pengelolaan sumber daya yang memperhatikan lingkungan yang akhirnya dapat menjaga kelestarian dan kelangsungan dari lingkungan tersebut, sehingga hasil dari pengelolaan tersebut dapat dirasakan oleh generasi selanjutnya. Dengan demikian maka dalam kehidupan sosial tidak merasa ada yang dirugikan.
Demikian juga bila dipandang dari segi ekonomi, apabila dalam pengelolaan sumber daya lingkungan diperhatikan kelangsungan serta kelestariannya maka untuk melakukan pelestarian dan perbaikan kembali terhadap lingkungan yang rusak akibat dari pengelolaan yang tidak bertanggung jawab dapat dikurangi bahkan tidak ada. Sehingga biaya untuk menjaga kelestarian lingkungan akibat dari pngelolaan dan pemanfaatan sumber daya dapat dikurangi.

B). Sosial
Pengelolaan sumber daya merupakan suatu proses yang panjang dan melibatkan banyak pihak, mulai dari perencana, pelaksana hingga masyarakat sekitar yang merasakan dampak dari kegiatan pengelolaan tersebut. Ini semua tidak lepas dari kehidupan sosial dimana semua pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Oleh sebab itu, maka dalam pengelolaan sumber daya pihak pengelola harus memperhatikan kehidupan sosial dan kesejahteraan serta kelangsungan masyarakat sekitarnya. Apabila kehidupan sosial disekitarnya dapat terkendali maka proses pengelolaan dapat berjalan dengan lancar.

Dengan memperhatikan kehidupan sosial masyarakat sekitar maka kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Dengan masyarakat yang sejahtera maka tingkat ekonominya secara otomatis terangkat pula, sehingga dapat menaikkan taraf hidup masyarakat yang akhirnya dapat membantu dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Kehidupan sosial yang baik dampak dari pengelolaan sumber daya dapat menciptakan lingkungan yang baik. Maksudnya bila kehidupan sosialnya sudah baik maka upaya dalam pemeliharaan kelestarian lingkungan dapat dilaksakan lebih mudah, karena adanya dukungan dari masyarakat sekitar. Apabila kehidupan sosial masyarakatnya tidak diperhatikan, tidak menutup kemungkinan lingkungan tempat pengelolaan dapat rusak akibat dari ulah masyarakat yang ikut memanfaatkannya karena mereka merasa dirugikan atau tidak diperhatikan.

C). Ekonomi
Setiap kegiatan tidak terlepas dari ekonomi atau biaya, karena lancar tidaknya suatu kegiatan banyak dipengaruhi oleh ekonomi atau biayanya. Demikian juga dengan kegiatan pengelolaan sumber daya tidak lepas dari yang namanya ekonomi atau biaya. Tetapi ekonomi yang dimaksud disini adalah ekonomi yang tercipta karena dampak dari kegiatan pengelolaan sumber daya tersebut, dengan kata lain kegiatan pengelolaan ini haruslah memperhatikan atau membawa dampak yang baik terhadap perekonomian. Dengan perekonomian yang baik maka kegiatan pengelolaan sumber daya akan dapat berjalan dengan lancar dan dapat berkesinambungan.

Pengelolaan sumber daya yang membawa dampak yang baik bagi perekonomian akan mempengaruhi lingkungan, dimana dengan ekonomi yang baik maka upaya pemeliharaan dan pelestarian lingkunga dapat lebih diperhatikan. Apabila ekonomi tidak baik maka lingkungan akan terancam rusak karena desakan kebutuhan maka segala cara dilakukan untuk memenuhinya walaupun itu merusak lingkungan.
Seperti telah dijelaskan diatas bahwa pengelolaan ini merupakan suatu proses yang panjang dan melibatkan banyak pihak, maka dengan ekonomi yang baik akibat dari pengelolaan ini akan ikut membawa taraf kehidupan yang lebih baik. Sehingga kehidupan sosial masyarakat akan lebih meningkat yang dapat mempengaruhi keharmonisan hidup bermasyarakat. Dengan demikian maka hasil dari pengelolaan ini nantinya akan dapat dirasakan oleh generasi-generasi selanjutnya.

Dari hasil analisis pengelolaan sumber daya diatas maka dapatlah diambil beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Sumber daya perikanan juga memiliki potensi yang besar
2. Lingkungan yang lestari dan terpelihara dengan baik dapat mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
3. Tiga komponen pengelolaan yang saling terkait dan saling mendukung tersebut yaitu: lingkungan, sosial, dan ekonomi.
4. Tiga komponen pengelolaan sumber daya merupakan satu kesatuan yang saling terkait satu sama lain serta saling mendukung dan terikat
5. Kehidupan sosial yang harmonis akan menciptakan ekonomi yang baik dang lingkungan yang senantiasa akan terus terpelihara secara berkesinambungan.
6. ekonomi yang baik akan mendukung terciptanya lingkungan yang lestari serta kehidupan sosial yang baik dan harmonis.



Biodata Penulis
Nama : Farhan Haryanata
Nrp : 390 326 634
Prog. Studi : Permesinan Perikanan
Mata kuliah: PenangkapanBerwawasan Lingkungan


reff : http://perikanan-tangkap.blogspot.com/2011/11/tiga-pilar-kebijakan-kelautan-nasional.html


Related video : TIGA PILAR KEBIJAKAN KELAUTAN NASIONAL


Previous
Next Post »