eadline News / Polkam / Minggu, 18 Juli 2010 02:12 WIB
Metrotvnews.com, Bitung: Sebanyak 17 kapal pengawas perikanan
Hmilik Departemen Kelautan dan Perikanan kini dipersenjatai guna mencegah nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), sejak awal 2010 sudah memasang senjata tipe miltraliyur kaliber 12,7 milimeter di setiap kapal pengawas perikanan miliknya.
Salah satu kapal pengawas yang dipasangi senjata adalah Kapal Hiu Macan 002 di dermaga Pelabuhan Perikanan Kota Bitung, Sulawesi Utara. Senjata buatan Amerika Serikat ini diperoleh DKP dari TNI Angkatan Laut dengan status pinjam pakai. Dari 23 kapal pengawas perikanan milik DKP, baru 17 kapal yang telah dipasangi senjata tersebut.
Menurut Direktur Prasarana Direktorat Jenderal Pengawasan Perikanan Brata Tridharma, pemasangan senjata pada kapal pengawas sebagai langkah antisipatif. Selama ini kapal- kapal asing pencuri ikan di perairan Indonesia bersenjata lengkap. Sehingga kapal pengawas tidak bisa berbuat banyak saat melakukan pengejaran.
Meskipun telah dipasang persenjataan, namun anak buah kapal belum bisa menggunakannya karena pelatihan pengguanaan senjata baru tersebut baru dilakukan Agustus mendatang.(RIZ)
Sumber: http://www.metrotvnews.com/
reff : http://perikanannews.blogspot.com/2010/08/sebanyak-17-kapal-pengawas-perikanan.html
Metrotvnews.com, Bitung: Sebanyak 17 kapal pengawas perikanan
Hmilik Departemen Kelautan dan Perikanan kini dipersenjatai guna mencegah nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), sejak awal 2010 sudah memasang senjata tipe miltraliyur kaliber 12,7 milimeter di setiap kapal pengawas perikanan miliknya.
Salah satu kapal pengawas yang dipasangi senjata adalah Kapal Hiu Macan 002 di dermaga Pelabuhan Perikanan Kota Bitung, Sulawesi Utara. Senjata buatan Amerika Serikat ini diperoleh DKP dari TNI Angkatan Laut dengan status pinjam pakai. Dari 23 kapal pengawas perikanan milik DKP, baru 17 kapal yang telah dipasangi senjata tersebut.
Menurut Direktur Prasarana Direktorat Jenderal Pengawasan Perikanan Brata Tridharma, pemasangan senjata pada kapal pengawas sebagai langkah antisipatif. Selama ini kapal- kapal asing pencuri ikan di perairan Indonesia bersenjata lengkap. Sehingga kapal pengawas tidak bisa berbuat banyak saat melakukan pengejaran.
Meskipun telah dipasang persenjataan, namun anak buah kapal belum bisa menggunakannya karena pelatihan pengguanaan senjata baru tersebut baru dilakukan Agustus mendatang.(RIZ)
Sumber: http://www.metrotvnews.com/
reff : http://perikanannews.blogspot.com/2010/08/sebanyak-17-kapal-pengawas-perikanan.html
EmoticonEmoticon