KODE/ ISTILAH PADA DESAIN ALAT PENANGKAP IKAN


a. Bagi an- bagian jaring
1) Panjang sisi depan atau atas dan sisi belakang atau bawah di dalam sejumlah mata jarring (M) atau dalam meter (m) dari keseluruhan jarring saat direntangkan.
2) Jumlah mata jarring (M) atau dalam satuan meter (m) jika jarring direntang penuh untuk jarak antara sisi depan atau atas dengan sisi belakang atau bawah.
3) Ukuran mata jarring (atau lebar bukaan mata jarring bila dikehendaki demikian) dalam mm
4) Pola potongan yang digunakan pada semua sisi-sisi yang miring (tapered), seperti potongan all bar (AB), perbandingan point dan bar (p/b) dan atau mesh dan bar (m/b).
5) Jenis serat dan kepadatan (resultan tex) dari benang (yarn) yang digunakan
6) Jika benang ganda yang parallel digunakan untuk membuat jarring, seperti untuk cod end, ditandai dengan ?DY? dan jika suatu jenis simpul selain simpul tunggal pembuat jarring (sheet bend) digunakan, maka simpul tersebut seharusnya disebutkan.
7) Setiap sifat khusus, seperti warna, atau sisi penguat atau sisi penguat dengan benang ganda, perlakuan pemantapan simpul atau penggabungan serta penggantungan yang lain dari biasanya harus dijelaskan.


KODE/ ISTILAH PADA DESAIN ALAT PENANGKAP IKAN
Contoh gambar :Bagian Jaring

b. Bagi tiap tali rangka atau penguat :
1) Panjang, perinciannya apakah tali tersebut dipotong atau disambung.
2) Diameter atau ketebalan, atau berat per unit panang
3) Serat dari bahan serabut
4) Setiap konstruksi yang tidak seperti biasa (pintalan, penggandaan, dan sebagainya) atau pembuatan. Diameter benang atau tali dapat dinyatakan dengan ???.
Bagi tali-temali dan komponen pembantu, dan bagi alat-alat yang lain seperti traps, pots, dredges, dan long line, cara gambaran tidak dapat dilakukan seperti pada jaring. Dalam hal ini, gambar-gambar perspektif, proyeksi, dan sebagainya dapat digunakan sebagai pilihan yang terbaik dalam menyampaikan rancangan, dan semua keterangan gambar yang dibutuhkan untuk menggambarkan alat agar tidak meragukan.
c. Singkatan dan symbol yang digunakan dalam desain alat penangkap ikan

Singkatan English Indonesia
ALU Aluminium Aluminium
ALT Alternative Dua pilhan
BAIT Bait Umpan
BAM Bamboo Bambu
BR Brass Kuningan
CEM Cement Semen
CHRO Chromium plate Pelat krum
CK Cork Gabus
CLAY Baked clay Bata
COC Coconout Sabut kelapa
COMB Combination rope Tali kombinasi
COT Cotton Katun
Cov Cover Pelindung
CRIN Horse hair Rambut kuda
CU Cupper Tembaga
CUT Cut Potong
DKN Doble knot Simpul doble
ELEC Electric Penerang
FAC Facultative Tidak harus
FE Iron Besi
FEAT Peather Bulu ayam
FISH Fish Ikan
GALV Galvanissed Lapisan galvanis
GL Glass Gelas
HO Horn Tanduk
L Length Panjang
LIVE Live bait Umpan hidup
MAIS Maizena Jagung
MAN Manila Manila
MAT Material Bahan
MET Metal Logam
MONO Monofilament Serat tunggal
MOT Motor Motor
NTS Net sounder Penduga alat
OS BONE Tulang
PA Poliamide Poliamid
PB Lead Pemberat
PE Polyethelene
PES Polyester
PL Plastik Plastik
PLY Plywood Kayu proses
PP Polypropelene
PRL Mother of pearl Induk mutiara
PVA Polyvinyl alcohol
PVC Polyvinyl chloride
RED Red Merah
RUB Rubber Karat
SF Staple fibre Serat bentuk flm
SH Shell Kerang
SIS Sisal Sisal
SQU Squid Cumi cumi
SST Steinleas steel Anti karat
ST Steel Baja
SW Swivel Kili kili
SYN Syntetic fibre Serat buatan
TIN Tinned Timah
WD Wood Kayu
WH Whait Putih
WIRE Steel wire rope Tali baja
YEL Yellow Kuning
ZN Zine Seng

d. Simbol-simbol dan tanda-tanda desain
? = Diameter (garis tengah)
? = Upper panel (sisi atas)
? = Lower panel (sisi bawah)
? = Side panel (sisi kanan)
? = Side panel (sisi kiri)
? = N-direction in netting (arah jaring)
??? = Thickness (tebal)
KODE/ ISTILAH PADA DESAIN ALAT PENANGKAP IKAN




Contoh :
a. Rope dan wire ( tali dan baja )
1) 130.50 PP 2 x ? 18 + PVA / PE ?9 maksudnya
panjang tali 130,5 meter dari bahan Polypropelene sebanyak 2 buah dengan garis tengah 18 mm ditambah Polyvinyl alcohol atau Polyethylene garis tengah 9 mm sebanyak satu buah.
2) 2600.00 Comb wire ? 16 maksudnya
Panjang tali 2600 meter dari bahan kombinasi serat dengan bajja mempunyai garis tengah 16 mm
3) 3 x PA + PB 78g / m maksudnya
Tali Polyamide dipintal 3 buah ditambah pemberat timah 78 gram permeter.
3) 40.30 3x (PP ? 16 + PP ? 14 + PP ?7) maksudnya
Panjang tali 40,3 meter sebanyak 3 buah tidak dipintal / terpisah dari bahan Polypropelene dengan garis tenga masing 16, 14 dan 7 mm.
4) 70.00 wire ? 26 maksudnya
Tali baja panjang 70 meter dengan garis tengah 26 mm
5) 17.06 wire ? 6,8 ( Coc ? 16 Cov ) maksudnya
Tali baja panjang 17,06 meter dengan garis tengah 6,8 mm ditutup / dibungkis tali dari bahan sabut kelapa garis tengah 16 mm.
b. Pelampung dan pemberat ( Float and sinker )
1) 1200 Pl 660 kgf maksudnya
Pelampung 1200 buah dari bahan lastik dengan total buoyancy / daya apung 660 kg
2) 600 PL 4100 gf maksudnya
Pelampung plastik 600 buah dengan daya apung 4,1 kg tiap pelampung
3) 30 PL ? 240 maksudnya
Pelampung plastik 30 buah dengan garis tengah pelampung 24 cm
4) 3 ? 5 PL ? 80 ? 100 maksudnya
3 sampai 5 pelampung plastik dengan garis tengah pelampung 8 sampai 10 cm.
5) PL A1 ? A3 10.93 kgf / m maksudnya
Pada sisi A1 sampai A3 menggunakan pelampung plastik dengan daya apung 10,93 kilogram permeter.
6) 1350 ? 1570 PL ? 60 L 200 maksudnya
Pelampung plastik 1350 sampai 1570 buah dengan garis tengah 60 mm dan panjang tiap pelampung 200 mm.
7) 18 ? 10 / m PB 67g maksudnya
Pemberat 18 sampai 10 buan permeter dengan berat 67 gram.
c. Ring dan Otter Board
1) 40 ST ? 18,4 / 12 maksudnya
Ring atau cincin sebanyak 40 buah bahan baja dengan garis tengah
18,4 cm dengan ketebalan 12 mm.
2) 143 ST ? 180 / 18 / 1230 g
Maksudnya Cincin 143 buah dari bahan baja dengan garis
tengah 180 mm dan tebal 18 mm mempunyai berat 1,23 kg.
3) Otter FE / WD + FE 80 ? 85 kg maksudnya
Otter board dari besi atau kayu ditambah besi dengan berat 80 sampai 85 kg.





Sumber:Burhanuddin, S.Pi (Widyaiswara Madya BKPI Tegal)


reff : http://perikanan-tangkap.blogspot.com/2012/09/kode-istilah-pada-desain-alat-penangkap.html


Related video : KODE/ ISTILAH PADA DESAIN ALAT PENANGKAP IKAN


Previous
Next Post »