?Club Free Sex? di Pedesaan (1)
? Club yang bermanfaat?Sex yang membawa perubahan kepada masyarakat
Setiap Sabtu malam saya selalu pergi ke Desa X (di daerah di Kab. Bandung) untuk beraktifitas dan berinteraksi langsung di Club Sex Bebas (CSB). Sebagai Ketua Tim EO ?CSB?, tentu harus selalu melihat dan mengawasi jalannya kegiatan. Memastikan seluruh aktifitas sesuai dengan aturan dan prosedur standar ?CSB?. Pun tidak terlewatkan saya pasti menyaksikan begitu dasyatnya prosesi sex bebas tersebut. Sex yang dapat merubah dan memberi harapan positif bagi para pelakunya. Sex bebas yang normal, teratur dan bermanfaat.
Sebagai Ketua Tim EO ?CSB? yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang ini, secara otomatis tahap demi tahap persiapan, harus selalu terkoordinir dengan baik. Persiapan pemilihan ?daranya? (tentu yang sudah matang, bukan di bawah umur,cantik, postur ok,dan indah kulitnya), menjadi tahapan yang penting sehingga penentuan criteria untuk seleksi/uji kelayakan sangat ketat. Begitupun persiapan untuk pasangannya, haruslah pejantan yang tangguh dan agresif, disamping penilaian lain seperti postur tubuh dan keindahan warna kulit.
Media tempat aktifitas sex (sexroom), saya persiapkan seindah mungkin dengan suasana alam yang diatur sedemikian rupa, sehingga terasa nyaman dan menggairahkan. Suara gemercik air, cahaya temaram dan aroma testosterone- progesterone bertebaran di sexroom, menjadi warna tersendiri dan menambah kegairahan aktifitas sex di ?CSB?.
Perhelatan mingguan ini pasti saya tunggu dan jelas harus disaksikan dengan pengawasan yang ketat, karena bisa saja terjadi kekerasan yang tidak semestinya, sehingga dapat membuat trauma terutama buat ?sang dara?. Traumanya Berat! Ada beberapa kejadian, ?sang dara? yang teraniaya, terluka dan syok, sehingga ?sang dara? tersebut tdk pernah mau lagi, melakukan aktifitas sex dan berujung pada sakit dan kematian.
Peserta ?CSB? ini banyak dan dari beragam latar belakang, akan tetapi masih sex normal!- aktifitas sex antara pasangan berbeda jenis-, tidak melakukan sex sejenis, karena percuma dan tidak normal! Satu roomsex yang tersedia bisa digunakan untuk aktifitas 5 sampai 10 pasangan. Biasanya mereka beraktifitas dari jam 12 malam, sampai jam 4-5 subuh dan terkadang bisa sampai pagi apabila target belum tercapai.
Setelah kegiatan selesai, roomsex selalu dibersihkan, dijemur, diberi obat dan diamankan. ?Sang Dara? dan ?Pejantan Tangguh? dikembalikan ke tempatnya masing-masing dalam keadaan utuh tak kurang satu apapun. Namun sebelum mereka pulang, diwajibkan untuk membayar/meninggalkan cinderamata dalam bentuk ?TELUR? sebagai symbol kehidupan dan syarat aktifitas sex di ?CSB?.. Aktifitas sex di club ini sehat, aman dan bahkan bermanfaat bagi pelaku, panitia, pemiliknya dan masyarakat setempat.. Multiflier effect yang dasyat, membuka lapangan kerja, memberi makan banyak orang dan memberi harapan yang sangat berarti.
Setelah prosesi selesai dan telur-telur sebagai cinderamata telah diberikan, lalu telur tersebut diberi obat dan anti jamur (biar aman tidak kena penyakit). Selanjutnya, telur yang sudah di sucihama kan dipindahkan ke nurseryroom, sebuah tempat penetasan dan pemeliharaan yang steril dan aman dari pemangsa. Biasanya 36-48 jam kemudian, telur menetas. Dari satu pasangan pelaku sex, biasanya dihasilkan cinderamata dalam bentuk telur sebanyak 30rb-50rb telur, dengan tingkat keberhasilan/survival rate 50-65%. Jadi kurang lebih 25rb-30rb larva yang dihasilkan. Di nurseryroom biasanya dipelihara selama 15-20hari. Inilah cikal bakal kehidupan yang dihasilkan oleh ?CSB? pedesaan, yang bisa membuat orang punya pekerjaan, penghasilan, harapan, asa dan cita untuk menggapai kehidupan yang lebik baik.
Setelah hari ke 20, larva di panen dan dipindahkan ke childroom. Ditempat ini larva dipelihara selama 1-1.5 bulan dan larva sudah mulai terlihat warna dan kegesitannya. Mereka layaknya anak2 kota yang bermain di Play Grup. Mereka dijaga dengan seksama oleh tim EO ?CSB? yang disiplin, telaten, pekerja keras dan konsisten. Anak2 itu dipelihara secara seksama dan harus dipastikan terpelihara secara baik, sehingga jadi anak2 yang berguna, sehat dan punya nilai jual.
Setelah 1-1,5bulan dipelihara, anak2 sudah mencapai ukuran 2-3inch (fingerlingfish), ukuran ini sudah bisa dijual ke penampung, ke grosir atau langsung ke penjual eceran.Setelah diulas sedikit tentang budidaya perikanan dalam?Klub Seks Bebas? di Pedesaan bagian satu, semakin jelas bahwa penanganan budidaya ikan harus dilakukan dengan sungguh sungguh, agar tercapai hasil yang memuaskan. Layaknya mengorganisir sebuah event, pengelolaan budidaya perikanan haruslah melalui tahapan yang ditempuh secara prosedural.
Pada bagian pemeliharaan anak, di childroom, ada peluang menarik bagi pembaca yang mau bergabung menjadi pengelola di?Klub Seks Bebas?, yaitu budidaya ikan dengan pola Mina Padi. Budidaya ikan dengan padi, yang murah,meriah dan jadi tempat week end sambil melepas penat?.untuk rehat menjelang datangnya kesibukan baru di awal minggu.
Hal lain yang lebih menarik, apabila ikan yang ditanam dengan padi adalah ikan konsumsi dan ikan hias yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sistem budidaya yang sangat menguntungkan banyak pihak, disamping kita menghasilkan padi dan ikan konsumsi untuk mengatasi rawan pangan, kita pun mendapat keuntungan tambahan dari ikan hias.
Merubah cara berpikir dan cara menangani pengelolaan persawahan, adalah salah satu kiat menanam padi dan ikan di areal persawahan. Pupuk yang biasanya menggunakan pupuk kimia, menjadi pupuk organic, jerami yang biasanya dibakar , dimanfaatkan menjadi kompos, padi yang biasanya ditanam tunggal, ditambah dengan ditanami ikan. Dengan pola seperti ini, otomatis penghasilan persawahan menjadi dua sumber yaitu hasil padi dan hasil ikan. Dengan biaya pengeluaran yang tidak terlalu tinggi, pemilik sawah dan penggarap akan bertambah penghasilannya, dan dengan pola Mina Padi, secara tidak langsung mendukung program pemerintah, dalam mengatasi rawan pangan dan mensukseskan program Ketahanan Pangan Nasional.
Salah satu obsesi Begawan Ekonomi ?Prof Soemitro adalah, menjadikan ?Indonesia yang agraris sebagai Negara Industri yang berbasis pada kekuatan Sumber Daya Alam?. Oleh karenanya, untuk menggairahkan sector pertanian dan perikanan dan menjadikan sector ini menjadi industry yang tertata dengan baik, harus didukung oleh sumber daya manusia yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan berbagai lapisan kekuatan. Lapisan pertama adalah petani/buruh, pekerja lapangan langsung yang terlatih dan berpengalaman, Lapisan kedua adalah sarjana yang punya keahlian khusus, pemikiran positif, kreatifitas dan disiplin serta daya juang yang tinggi, Lapisan ketiga adalah kelompok masyarakat yang memiliki nasionalisme /jaringan/akses/pengetahuan ekonomi makro dan pengetahuan lain, yang dapat menunjang terbentuknya suatu agroindustry yang komprehensif. Lapisan keempat adalah Pemodal, Lapisan kelima adalah Akademisi dan Pemerintah
Untuk tercapainya suatu kesinambungan usaha pertanian dan perikanan, yang berbasis pada ekonomi kerakyatan, dengan tujuan utama terbentuknya stabilitas pangan nasional, Lapisan kedua dan lapisan ketiga merupakan factor penentu dan mempunyai peran yang sangat strategis. Kelemahan usaha pertanian dan perikanan adalah lapis kedua dan ketiga diisi oleh orang yang tidak memenuhi kualifikasi. Sejatinya, kedua lapisan penyangga ini adalah kelompok yang menjadi penghubung petani dengan pemerintah?.petani dengan akademisi?.petani dengan pasar?. petani dengan pemodal.
Tanpa adanya dukungan dari kedua lapisan ini, petani hanya jadi objek yang selalu dikambinghitamkan?petani hanya jadi sapi perahan?dan petani hanya jadi komoditas saat kampanye politik?Oleh karena itu, kedua lapisan ini harus ada dan mutlak diperlukan, sebagai lapisan penyangga..lapisan yang peduli, lapisan yang tidak mempunyai muatan ?dan lapisan yang bisa mewujudkan dan membangun Agroindustri di negeri yang sudah lama tertidur?
Anda berminat mengisi lapisan kedua dan lapisan ketiga di ?Klub Seks Bebas? pedesaan???
reff : http://perikanannews.blogspot.com/2010/07/klub-seks-bebas-di-pedesaan.html
? Club yang bermanfaat?Sex yang membawa perubahan kepada masyarakat
Setiap Sabtu malam saya selalu pergi ke Desa X (di daerah di Kab. Bandung) untuk beraktifitas dan berinteraksi langsung di Club Sex Bebas (CSB). Sebagai Ketua Tim EO ?CSB?, tentu harus selalu melihat dan mengawasi jalannya kegiatan. Memastikan seluruh aktifitas sesuai dengan aturan dan prosedur standar ?CSB?. Pun tidak terlewatkan saya pasti menyaksikan begitu dasyatnya prosesi sex bebas tersebut. Sex yang dapat merubah dan memberi harapan positif bagi para pelakunya. Sex bebas yang normal, teratur dan bermanfaat.
Sebagai Ketua Tim EO ?CSB? yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang ini, secara otomatis tahap demi tahap persiapan, harus selalu terkoordinir dengan baik. Persiapan pemilihan ?daranya? (tentu yang sudah matang, bukan di bawah umur,cantik, postur ok,dan indah kulitnya), menjadi tahapan yang penting sehingga penentuan criteria untuk seleksi/uji kelayakan sangat ketat. Begitupun persiapan untuk pasangannya, haruslah pejantan yang tangguh dan agresif, disamping penilaian lain seperti postur tubuh dan keindahan warna kulit.
Media tempat aktifitas sex (sexroom), saya persiapkan seindah mungkin dengan suasana alam yang diatur sedemikian rupa, sehingga terasa nyaman dan menggairahkan. Suara gemercik air, cahaya temaram dan aroma testosterone- progesterone bertebaran di sexroom, menjadi warna tersendiri dan menambah kegairahan aktifitas sex di ?CSB?.
Perhelatan mingguan ini pasti saya tunggu dan jelas harus disaksikan dengan pengawasan yang ketat, karena bisa saja terjadi kekerasan yang tidak semestinya, sehingga dapat membuat trauma terutama buat ?sang dara?. Traumanya Berat! Ada beberapa kejadian, ?sang dara? yang teraniaya, terluka dan syok, sehingga ?sang dara? tersebut tdk pernah mau lagi, melakukan aktifitas sex dan berujung pada sakit dan kematian.
Peserta ?CSB? ini banyak dan dari beragam latar belakang, akan tetapi masih sex normal!- aktifitas sex antara pasangan berbeda jenis-, tidak melakukan sex sejenis, karena percuma dan tidak normal! Satu roomsex yang tersedia bisa digunakan untuk aktifitas 5 sampai 10 pasangan. Biasanya mereka beraktifitas dari jam 12 malam, sampai jam 4-5 subuh dan terkadang bisa sampai pagi apabila target belum tercapai.
Setelah kegiatan selesai, roomsex selalu dibersihkan, dijemur, diberi obat dan diamankan. ?Sang Dara? dan ?Pejantan Tangguh? dikembalikan ke tempatnya masing-masing dalam keadaan utuh tak kurang satu apapun. Namun sebelum mereka pulang, diwajibkan untuk membayar/meninggalkan cinderamata dalam bentuk ?TELUR? sebagai symbol kehidupan dan syarat aktifitas sex di ?CSB?.. Aktifitas sex di club ini sehat, aman dan bahkan bermanfaat bagi pelaku, panitia, pemiliknya dan masyarakat setempat.. Multiflier effect yang dasyat, membuka lapangan kerja, memberi makan banyak orang dan memberi harapan yang sangat berarti.
Setelah prosesi selesai dan telur-telur sebagai cinderamata telah diberikan, lalu telur tersebut diberi obat dan anti jamur (biar aman tidak kena penyakit). Selanjutnya, telur yang sudah di sucihama kan dipindahkan ke nurseryroom, sebuah tempat penetasan dan pemeliharaan yang steril dan aman dari pemangsa. Biasanya 36-48 jam kemudian, telur menetas. Dari satu pasangan pelaku sex, biasanya dihasilkan cinderamata dalam bentuk telur sebanyak 30rb-50rb telur, dengan tingkat keberhasilan/survival rate 50-65%. Jadi kurang lebih 25rb-30rb larva yang dihasilkan. Di nurseryroom biasanya dipelihara selama 15-20hari. Inilah cikal bakal kehidupan yang dihasilkan oleh ?CSB? pedesaan, yang bisa membuat orang punya pekerjaan, penghasilan, harapan, asa dan cita untuk menggapai kehidupan yang lebik baik.
Setelah hari ke 20, larva di panen dan dipindahkan ke childroom. Ditempat ini larva dipelihara selama 1-1.5 bulan dan larva sudah mulai terlihat warna dan kegesitannya. Mereka layaknya anak2 kota yang bermain di Play Grup. Mereka dijaga dengan seksama oleh tim EO ?CSB? yang disiplin, telaten, pekerja keras dan konsisten. Anak2 itu dipelihara secara seksama dan harus dipastikan terpelihara secara baik, sehingga jadi anak2 yang berguna, sehat dan punya nilai jual.
Setelah 1-1,5bulan dipelihara, anak2 sudah mencapai ukuran 2-3inch (fingerlingfish), ukuran ini sudah bisa dijual ke penampung, ke grosir atau langsung ke penjual eceran.Setelah diulas sedikit tentang budidaya perikanan dalam?Klub Seks Bebas? di Pedesaan bagian satu, semakin jelas bahwa penanganan budidaya ikan harus dilakukan dengan sungguh sungguh, agar tercapai hasil yang memuaskan. Layaknya mengorganisir sebuah event, pengelolaan budidaya perikanan haruslah melalui tahapan yang ditempuh secara prosedural.
Pada bagian pemeliharaan anak, di childroom, ada peluang menarik bagi pembaca yang mau bergabung menjadi pengelola di?Klub Seks Bebas?, yaitu budidaya ikan dengan pola Mina Padi. Budidaya ikan dengan padi, yang murah,meriah dan jadi tempat week end sambil melepas penat?.untuk rehat menjelang datangnya kesibukan baru di awal minggu.
Hal lain yang lebih menarik, apabila ikan yang ditanam dengan padi adalah ikan konsumsi dan ikan hias yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sistem budidaya yang sangat menguntungkan banyak pihak, disamping kita menghasilkan padi dan ikan konsumsi untuk mengatasi rawan pangan, kita pun mendapat keuntungan tambahan dari ikan hias.
Merubah cara berpikir dan cara menangani pengelolaan persawahan, adalah salah satu kiat menanam padi dan ikan di areal persawahan. Pupuk yang biasanya menggunakan pupuk kimia, menjadi pupuk organic, jerami yang biasanya dibakar , dimanfaatkan menjadi kompos, padi yang biasanya ditanam tunggal, ditambah dengan ditanami ikan. Dengan pola seperti ini, otomatis penghasilan persawahan menjadi dua sumber yaitu hasil padi dan hasil ikan. Dengan biaya pengeluaran yang tidak terlalu tinggi, pemilik sawah dan penggarap akan bertambah penghasilannya, dan dengan pola Mina Padi, secara tidak langsung mendukung program pemerintah, dalam mengatasi rawan pangan dan mensukseskan program Ketahanan Pangan Nasional.
Salah satu obsesi Begawan Ekonomi ?Prof Soemitro adalah, menjadikan ?Indonesia yang agraris sebagai Negara Industri yang berbasis pada kekuatan Sumber Daya Alam?. Oleh karenanya, untuk menggairahkan sector pertanian dan perikanan dan menjadikan sector ini menjadi industry yang tertata dengan baik, harus didukung oleh sumber daya manusia yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan berbagai lapisan kekuatan. Lapisan pertama adalah petani/buruh, pekerja lapangan langsung yang terlatih dan berpengalaman, Lapisan kedua adalah sarjana yang punya keahlian khusus, pemikiran positif, kreatifitas dan disiplin serta daya juang yang tinggi, Lapisan ketiga adalah kelompok masyarakat yang memiliki nasionalisme /jaringan/akses/pengetahuan ekonomi makro dan pengetahuan lain, yang dapat menunjang terbentuknya suatu agroindustry yang komprehensif. Lapisan keempat adalah Pemodal, Lapisan kelima adalah Akademisi dan Pemerintah
Untuk tercapainya suatu kesinambungan usaha pertanian dan perikanan, yang berbasis pada ekonomi kerakyatan, dengan tujuan utama terbentuknya stabilitas pangan nasional, Lapisan kedua dan lapisan ketiga merupakan factor penentu dan mempunyai peran yang sangat strategis. Kelemahan usaha pertanian dan perikanan adalah lapis kedua dan ketiga diisi oleh orang yang tidak memenuhi kualifikasi. Sejatinya, kedua lapisan penyangga ini adalah kelompok yang menjadi penghubung petani dengan pemerintah?.petani dengan akademisi?.petani dengan pasar?. petani dengan pemodal.
Tanpa adanya dukungan dari kedua lapisan ini, petani hanya jadi objek yang selalu dikambinghitamkan?petani hanya jadi sapi perahan?dan petani hanya jadi komoditas saat kampanye politik?Oleh karena itu, kedua lapisan ini harus ada dan mutlak diperlukan, sebagai lapisan penyangga..lapisan yang peduli, lapisan yang tidak mempunyai muatan ?dan lapisan yang bisa mewujudkan dan membangun Agroindustri di negeri yang sudah lama tertidur?
Anda berminat mengisi lapisan kedua dan lapisan ketiga di ?Klub Seks Bebas? pedesaan???
reff : http://perikanannews.blogspot.com/2010/07/klub-seks-bebas-di-pedesaan.html
1 comments:
Write comments
ReplyAyo Gabung bersama kami di DOMINO206(.)net
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Kami hadirkan permainan Terbaik dari DOMINO206 permainan
dalam website
Pusat Game Domino ONline Terpercaya Se-Asia.
Hanya cukup menggunakan 1ID saja anda sudah bisa menikmati 8 game Populer
Tunggu apa lagi silahkan Registrasi diri anda bersama kami.
Dan nikmati kembali BONUS REFFERAL terbesar 15% untuk anda.
Untuk lebih informasi lebih lanjut kalian bisa langsung berdikskusi
langsung dengan CS handal.
MInimal Deposit 20rb
Minimal Witdraw 20rb
- Skype : domino206
- Twitter : domino206@gmail.com
- BB : 2BE3D683
bank: BNI, BCA, BRI, MANDIRI dan DANAMON
Pusat Game:Bandar66|BandarQ|AduQ|Bandarpoker|CapsaSusun|
Domino99|Poker|Bandarsakong|
$$$$ DOMINO206.NET $$$$
#Poker
#AduQ
#BandarPoker
#BandarQ
#CapsaSusun
#Domino99
#Sakong
#Bandar66
#DPMinim
#WDBesar
EmoticonEmoticon