Dampak residu pestisida pada intensifikasi usaha mina padi dan upaya penanggulangan
Sumber: gdl.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id...
GDL ITB Central Library
A member of the Institut Teknologi Bandung Network
An OAI Repository, coming from Central Library of Brawijaya University - Malang / Jan 1 1998 12:00AM
Oleh : Herawati, Endang Yuli
Dibuat : Jan 1 1998, dengan file
Keyword : AGRICULTUREAL POLLUTION.
Tujuan penelitian tersebut mengetahui praktek aplikasi pestisida oleh petani mina padi di kecamatan Gandusari kabuparen Blitar dan residu pestisida yang termasuk dalam organofosfat dan karbamat dalam air, tanah padi, dan ikan pada usahatani mina padi. Dan sebagai suatu alternatif diterapkannya teknologi aplikasi pestisida dengan efek samping yang minimum dan secara ekonomis masih tetap menguntungkan petani usahatani mina padi. Kegiatan petani ini meliputi survei dan observasi lapang serta pecobaan lapang. Dari hasil survei dan observasi pestisida yang digunakan pada usahatani mina padi banyak digunakan insektisida dari golongan organofosfat dan karbamat. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, terdiri atas 2 faktor dengan 2 ulangan dilaksanakan dalam 12 petak sawah. Macam perlakuannya adalah : faktor A : jenis pestisida (AL = Diazinon 60 EC; A2=Akodan 350 EC dan A3 = Mipcin 50 wp). Faktor B :pengairan sistem mengalir dan stagnan. Usaha mina padi dengan sistem tumpangsari. Parameter selama percobaan di lapangan kematian ikan, produksi ikan dan gabah. Kualitas air yaitu suhu, oksigen terlarut dan pH. Analisis residu pada air, tanah, ikan dan padi dengan contoh dilakukan secara random sampling yaitu sekitar pintu masuk irigasi, tengah dan pitu keluar irigasi 30 hari setelah penyemprotan pestisida. Dari hasil analisis residu pestisida di lingkungan usahatani mina padi di kecamatan Kandusari Kabupaten Blitar dalam air, tanah, ikan dan padi didapatkan jenis pestisida dari golongan organofosfat ( diazinon ), golongan organoklorin ( aldrin ) sedangkan golongan karbamat ( karbofuran ) tidak terdekteksi. Dari hasil percobaan lapang didapatkan juga residunya dalam air, tanah, ikan dan padi walaupun sudah 30 hari dari penyemprotan, terutama dari jenis akodan ( organoklorin ) paling berpengaruh apabila dengan sistem stagnan.
Deskripsi Alternatif :
Tujuan penelitian tersebut mengetahui praktek aplikasi pestisida oleh petani mina padi di kecamatan Gandusari kabuparen Blitar dan residu pestisida yang termasuk dalam organofosfat dan karbamat dalam air, tanah padi, dan ikan pada usahatani mina padi. Dan sebagai suatu alternatif diterapkannya teknologi aplikasi pestisida dengan efek samping yang minimum dan secara ekonomis masih tetap menguntungkan petani usahatani mina padi. Kegiatan petani ini meliputi survei dan observasi lapang serta pecobaan lapang. Dari hasil survei dan observasi pestisida yang digunakan pada usahatani mina padi banyak digunakan insektisida dari golongan organofosfat dan karbamat. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, terdiri atas 2 faktor dengan 2 ulangan dilaksanakan dalam 12 petak sawah. Macam perlakuannya adalah : faktor A : jenis pestisida (AL = Diazinon 60 EC; A2=Akodan 350 EC dan A3 = Mipcin 50 wp). Faktor B :pengairan sistem mengalir dan stagnan. Usaha mina padi dengan sistem tumpangsari. Parameter selama percobaan di lapangan kematian ikan, produksi ikan dan gabah. Kualitas air yaitu suhu, oksigen terlarut dan pH. Analisis residu pada air, tanah, ikan dan padi dengan contoh dilakukan secara random sampling yaitu sekitar pintu masuk irigasi, tengah dan pitu keluar irigasi 30 hari setelah penyemprotan pestisida. Dari hasil analisis residu pestisida di lingkungan usahatani mina padi di kecamatan Kandusari Kabupaten Blitar dalam air, tanah, ikan dan padi didapatkan jenis pestisida dari golongan organofosfat ( diazinon ), golongan organoklorin ( aldrin ) sedangkan golongan karbamat ( karbofuran ) tidak terdekteksi. Dari hasil percobaan lapang didapatkan juga residunya dalam air, tanah, ikan dan padi walaupun sudah 30 hari dari penyemprotan, terutama dari jenis akodan ( organoklorin ) paling berpengaruh apabila dengan sistem stagnan.
reff : http://perikanannews.blogspot.com/2010/07/dampak-residu-pestisida-pada.html
Sumber: gdl.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id...
GDL ITB Central Library
A member of the Institut Teknologi Bandung Network
An OAI Repository, coming from Central Library of Brawijaya University - Malang / Jan 1 1998 12:00AM
Oleh : Herawati, Endang Yuli
Dibuat : Jan 1 1998, dengan file
Keyword : AGRICULTUREAL POLLUTION.
Tujuan penelitian tersebut mengetahui praktek aplikasi pestisida oleh petani mina padi di kecamatan Gandusari kabuparen Blitar dan residu pestisida yang termasuk dalam organofosfat dan karbamat dalam air, tanah padi, dan ikan pada usahatani mina padi. Dan sebagai suatu alternatif diterapkannya teknologi aplikasi pestisida dengan efek samping yang minimum dan secara ekonomis masih tetap menguntungkan petani usahatani mina padi. Kegiatan petani ini meliputi survei dan observasi lapang serta pecobaan lapang. Dari hasil survei dan observasi pestisida yang digunakan pada usahatani mina padi banyak digunakan insektisida dari golongan organofosfat dan karbamat. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, terdiri atas 2 faktor dengan 2 ulangan dilaksanakan dalam 12 petak sawah. Macam perlakuannya adalah : faktor A : jenis pestisida (AL = Diazinon 60 EC; A2=Akodan 350 EC dan A3 = Mipcin 50 wp). Faktor B :pengairan sistem mengalir dan stagnan. Usaha mina padi dengan sistem tumpangsari. Parameter selama percobaan di lapangan kematian ikan, produksi ikan dan gabah. Kualitas air yaitu suhu, oksigen terlarut dan pH. Analisis residu pada air, tanah, ikan dan padi dengan contoh dilakukan secara random sampling yaitu sekitar pintu masuk irigasi, tengah dan pitu keluar irigasi 30 hari setelah penyemprotan pestisida. Dari hasil analisis residu pestisida di lingkungan usahatani mina padi di kecamatan Kandusari Kabupaten Blitar dalam air, tanah, ikan dan padi didapatkan jenis pestisida dari golongan organofosfat ( diazinon ), golongan organoklorin ( aldrin ) sedangkan golongan karbamat ( karbofuran ) tidak terdekteksi. Dari hasil percobaan lapang didapatkan juga residunya dalam air, tanah, ikan dan padi walaupun sudah 30 hari dari penyemprotan, terutama dari jenis akodan ( organoklorin ) paling berpengaruh apabila dengan sistem stagnan.
Deskripsi Alternatif :
Tujuan penelitian tersebut mengetahui praktek aplikasi pestisida oleh petani mina padi di kecamatan Gandusari kabuparen Blitar dan residu pestisida yang termasuk dalam organofosfat dan karbamat dalam air, tanah padi, dan ikan pada usahatani mina padi. Dan sebagai suatu alternatif diterapkannya teknologi aplikasi pestisida dengan efek samping yang minimum dan secara ekonomis masih tetap menguntungkan petani usahatani mina padi. Kegiatan petani ini meliputi survei dan observasi lapang serta pecobaan lapang. Dari hasil survei dan observasi pestisida yang digunakan pada usahatani mina padi banyak digunakan insektisida dari golongan organofosfat dan karbamat. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, terdiri atas 2 faktor dengan 2 ulangan dilaksanakan dalam 12 petak sawah. Macam perlakuannya adalah : faktor A : jenis pestisida (AL = Diazinon 60 EC; A2=Akodan 350 EC dan A3 = Mipcin 50 wp). Faktor B :pengairan sistem mengalir dan stagnan. Usaha mina padi dengan sistem tumpangsari. Parameter selama percobaan di lapangan kematian ikan, produksi ikan dan gabah. Kualitas air yaitu suhu, oksigen terlarut dan pH. Analisis residu pada air, tanah, ikan dan padi dengan contoh dilakukan secara random sampling yaitu sekitar pintu masuk irigasi, tengah dan pitu keluar irigasi 30 hari setelah penyemprotan pestisida. Dari hasil analisis residu pestisida di lingkungan usahatani mina padi di kecamatan Kandusari Kabupaten Blitar dalam air, tanah, ikan dan padi didapatkan jenis pestisida dari golongan organofosfat ( diazinon ), golongan organoklorin ( aldrin ) sedangkan golongan karbamat ( karbofuran ) tidak terdekteksi. Dari hasil percobaan lapang didapatkan juga residunya dalam air, tanah, ikan dan padi walaupun sudah 30 hari dari penyemprotan, terutama dari jenis akodan ( organoklorin ) paling berpengaruh apabila dengan sistem stagnan.
reff : http://perikanannews.blogspot.com/2010/07/dampak-residu-pestisida-pada.html
EmoticonEmoticon