TUBAN, KOMPAS.com- Cuaca buruk, ombak besar, dan angin kencang menyebabkan Kapal Motor Borang Jaya dan empat anak buah kapalnya hilang di perairan Lau Jawa sejak tiga hari lalu, tepatnya dalam perjalanan dari Tangerang menuju Manggarai.
KM Borang Jaya adalah pesanan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Saat kejadian, KM Borang Jaya dan KM Surya Permai yang juga pesanan Kabupaten Manggarai dalam perjalanan dari galangan kapal PT SSB Boatiat Tangerang, Banten, menuju Manggarai melalui Laut Jawa. Sesampainya di perairan Mandalika di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, KM Borang Jaya yang dinahkodai Sholikin dengan tiga ABK, mengalami kerusakan mesin. Kapal itu akhirnya ditarik KM Surya Permai menggunakan tali sling baja.
Saat itu, ombak setinggi 5 meter menerjang kedua kapal. Mesin kedua kapal pun rusak, dan tali baja putus. Kedua kapal terpisah diempas ombak dan angin kencang.
KM Surya Permai yang dinahkodai Robin Hasta dan dua ABK berhasil diselamatkan. Robin pun meminta bantuan perusahaan. PT SSB lalu menjemput tiga ABK menggunakan kapal nelayan dari Jepara Jateng. Namun, hingga kini KM Borang Jaya dan empat ABK belum ditemukan.
Robin dan dua ABK sudah melaporkan ke Badan Search dan Rescue Nasional (Basarnas) terkait hilangnya KM Borang Jaya dan empat ABK-nya. Tetapi pencarian terkendala cuaca buruk, ombak besar dan angin kencang.
Sekarang, tim SSB termasuk tiga ABK Surya Permai mencari KM Borang Jaya dan empat ABK yang hilang. Tim dibagi dua, ada yang mencari lewat jalur laut menggunakan kapal nelayan. "Ada yang menyusuri jalur darat sepanjang pantai mulai Palang di Tuban hingga Sidayu di Gresik," ujar Robin, Jumat (22/2/2013).
Sebelumnya, kapal tongkang bermuatan 7.000 metrik ton lebih kandas di pantai Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Tongkang miring menyebabkan batu bara tumpah ke laut
KOMPAS.COM Jumat, 22 Februari 2013 Hal. 1
reff : http://penyuluhkp.blogspot.com/2013/04/km-borang-jaya-dan-empat-abk-nya-hilang.html
EmoticonEmoticon