WACANA SAINS PERIKANAN
KARAKTERISTIK VIBRIO SP
Diposkan oleh IRMAWAN SYAFITRIANTO on 7/09/2010 11:21:00 AM
Label: mikrobiologi
Vibrio sp mempunyai sifat-sifat umum yaitu berbentuk batang ynag bengkok, mempunyai satu batang cambuk yang yang terletak pada salah satu ujung batangnya (Bonang dan Koeswardono, 1982)
Vibrio sp mempunyai ukuran panjang 1-3 mikron dan diameter 0,4-0,6 mikron dan dapat tumbuh pada pH 6,4-9,6 dengan pH optimum 7,8-8,0 (Fardiaz, 1983). Selanjutnya menurut O?kory (1984) Vibrio sp dapat menggunakan sitrat sebagai sumber karbon dan pada Uji Methyl Red menunjukkan hasil yang positif. Bakteri ini dapat menfermentasi glukosa, maltosa, manitol serta sukrosa menjadi asam tanpa gas, bersifat katalase dan oksidase positif.
Kontaminasi bakteri ini pada manusia dapat terjadi bila mengkontaminasi makanan dan hasil-hasil laut, akibat penanganan dan perlakuan yang keliru. Vibrio sp dapat mengakibatkan gastroenteritis dengan gejala umum yaitu diare encer dan seringkali berdarah, muntah, mual, demam dan kram perut (Kiiyuku, 1990)
Broch dan Madigon (1991) menyatakan bahwa Vibrio sp bersifat oksidase positif , katalase positif dan dapat menfermentasi gula menjadi asam tanpa membentuk gas. Temperatur pertumbuhan Vibrio sp adalah 18 ? 30°C, sedangkan Vibrio chlorase tidak dapat berkembang dengan baik pada temperature dibawah 15°C (Fardiaz, 1991). Suhu optimum V. chlorase adalah 37° C (Karsinah dkk, 1994). Vibrio sp dapat tumbuh pada pH 6,4-9,6 dengan pH optimum pertumbuhan (Fardiaz, 1983). Vibrio parahaemolyticus mempunyai pH optimum 7,6-9,0 sedangkan untuk pH optimum pertumbuhan V. chlorase yaitu 8,5-9,5 (Karsinah dkk, 1994).
Sifat-sifat lain dari bakteri ini adalah dapat mengkontaminasi glutamat dan sasinat, sedangkan galur tertentu membentuk pigmen kuning, V-P positif, yang dapat mereduksi nitrat menjadi nitrit, urease negatif dan sensitif terhadap 2,4 ? diamino - 6,7 diisipropilperidium dan movobiocin. Jumlah quanin sitosin (G + C) dari DNA 38 ? 51 mol Broch dan Madigon (1991). Sumber : WACANA SAINS PERIKANAN - http://wacanasainsperikanan.blogspot.com/
reff : http://perikanannews.blogspot.com/2010/07/karakteristik-vibrio-sp.html
KARAKTERISTIK VIBRIO SP
Diposkan oleh IRMAWAN SYAFITRIANTO on 7/09/2010 11:21:00 AM
Label: mikrobiologi
Vibrio sp mempunyai sifat-sifat umum yaitu berbentuk batang ynag bengkok, mempunyai satu batang cambuk yang yang terletak pada salah satu ujung batangnya (Bonang dan Koeswardono, 1982)
Vibrio sp mempunyai ukuran panjang 1-3 mikron dan diameter 0,4-0,6 mikron dan dapat tumbuh pada pH 6,4-9,6 dengan pH optimum 7,8-8,0 (Fardiaz, 1983). Selanjutnya menurut O?kory (1984) Vibrio sp dapat menggunakan sitrat sebagai sumber karbon dan pada Uji Methyl Red menunjukkan hasil yang positif. Bakteri ini dapat menfermentasi glukosa, maltosa, manitol serta sukrosa menjadi asam tanpa gas, bersifat katalase dan oksidase positif.
Kontaminasi bakteri ini pada manusia dapat terjadi bila mengkontaminasi makanan dan hasil-hasil laut, akibat penanganan dan perlakuan yang keliru. Vibrio sp dapat mengakibatkan gastroenteritis dengan gejala umum yaitu diare encer dan seringkali berdarah, muntah, mual, demam dan kram perut (Kiiyuku, 1990)
Broch dan Madigon (1991) menyatakan bahwa Vibrio sp bersifat oksidase positif , katalase positif dan dapat menfermentasi gula menjadi asam tanpa membentuk gas. Temperatur pertumbuhan Vibrio sp adalah 18 ? 30°C, sedangkan Vibrio chlorase tidak dapat berkembang dengan baik pada temperature dibawah 15°C (Fardiaz, 1991). Suhu optimum V. chlorase adalah 37° C (Karsinah dkk, 1994). Vibrio sp dapat tumbuh pada pH 6,4-9,6 dengan pH optimum pertumbuhan (Fardiaz, 1983). Vibrio parahaemolyticus mempunyai pH optimum 7,6-9,0 sedangkan untuk pH optimum pertumbuhan V. chlorase yaitu 8,5-9,5 (Karsinah dkk, 1994).
Sifat-sifat lain dari bakteri ini adalah dapat mengkontaminasi glutamat dan sasinat, sedangkan galur tertentu membentuk pigmen kuning, V-P positif, yang dapat mereduksi nitrat menjadi nitrit, urease negatif dan sensitif terhadap 2,4 ? diamino - 6,7 diisipropilperidium dan movobiocin. Jumlah quanin sitosin (G + C) dari DNA 38 ? 51 mol Broch dan Madigon (1991). Sumber : WACANA SAINS PERIKANAN - http://wacanasainsperikanan.blogspot.com/
reff : http://perikanannews.blogspot.com/2010/07/karakteristik-vibrio-sp.html
EmoticonEmoticon