PENDAMPINGAN PADA KELOMPOK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN







PENDAMPINGAN PADA KELOMPOK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN

Kekayaan sumber daya alam di Kabupaten Banyuwangi serta potensi yang dimiliki merupakan modal kehidupan yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa. Tingginya potensi yang ada baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia merangsang masyarakat melakukan usaha di bidang kelautan dan perikanan baik budidaya ikan (kerapu, lobster, lele, gurami, tombro, udang dll) , pengolahan hasil perikanan (ikan asap, terasi, petis, krupuk, sarden, abon dll), pemasaran hasil perikanan, sampai jasa angkutan hasil perikanan yang mendukung usaha perikanan walaupun dengan skala usaha yang kecil namun dapat dijadikan modal untuk meningkatkan perekonomian keluarganya.
Potensi ini harus didukung dengan peralatan Sistem Rantai Dingin untuk meningkatkan mutu pemasaran ikan khususnya ikan segar. Hal tersebut dimaksudkan ikan yang dipasarkan menjadi lebih baik mutunya sehingga dapat memenuhi permintaan pasar dengan pelayanan yang lebih baik. Untuk itu perlu adanya sarana pemasaran yang memenuhi persyaratan mutu sehingga ikan yang sampai pada konsumen menjadi lebih segar dan fresh.
Pengecer, Penampung atau pengepul ikan merupakan salah satu rantai pemasaran khususnya ikan segar yang berinteraksi langsung dengan pengepul / penampung / pengusaha ( skala besar / menengah ) maupun dengan konsumen. Para penampung ikan segar ini mempunyai pasar yang kontinyu, sesuai permintaan pasar baik dalam jumlah, mutu dan ukuran yang diminati pasar. Kelembagaan dalam bidang pengolahan dan pemasaran ( P2HP ) adalah Kelompok Pengolah dan Pemasar yang di singkat POKLAHSAR. Satu kelompok beranggotakan minimal 5 orang terdiri dari : Ketua, Seketaris, Bendahara dan dua orang anggota. Syarat dari kelompok adalah memiliki usaha yang sama, tujuan yang sama, sehingga dapat meningkatkan usahanya. Contohnya 5 orang pemasar atau penampung ikan segar dapat membentuk satu kelompok.
Dengan berkelompok Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi dapat melaksanakan pembinaan tentang berbagai hal utamnya tentang keamanan pangan atau konsumsi. Agar pangan yang berasal dari ikan aman di konsumsi maka harus di pertahankan mutunya. Yaitu dengan metode / syistem rantai dingin. Peralatan yang dibutuhkan dalam system rantai dingin diantaranya adalah freezer, coolbox dll. Freezer dan coolbox tersebut dapat mempertahankan mutu ikan segar untuk jangka waktu yang lama dan dalam jumlah yang relatif banyak. Sebelum di kirim ke konsumen ( Pengusaha atau konsumen skala besar ) terlebih dahulu ditampung oleh para pengepul. Pengiriman ikan dari pengepul lebih banyak keluar daerah / kota - kota besar. Dengan adanya pengepul ini di harapkan dapat memenuhi konsumsi ikan masyarakat Jawa Timur dan kota ? kota besar lainnya.
Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan pendampingan pada kelompok pengolahan dan pemesaran produksi perikanan adalah :
1. Meningkatkan mutu ikan segar yang di pasarkan oleh penampung atau juga pedagang eceran.
2. Menerapkan sistem rantai dingin ( Cold Chaim Syistem ) dalam mempertahankan mutu, sehingga ikan segar yang sampai ke pengusaha atau konsumen lebih terjamin.
3. Meningkatkan perkembangan usaha pemasaran hasil perikanan di Kabupaten Banyuwangi.
4. Meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Propingsi Jawa Timur dan kota besar lainnya di Jawa Timur.

Pada Hari Kamis, tanggal 5 September 2013 bertempat di Kantor Dinas kelautan Dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi telah dilaksanakan pembinaan dan pengarahan sekaligus penyerahan peralatan secara simbolis oleh Bapak kepala Dinas Kelautan dan perikanan Kabupaten Banyuwangi untuk kelompok pemasar di Kabupaten Banyuwangi sejumlah 24 kelompok berasal dari 10 kecamatan. Dalam pembinaan ini di harapkan para pelaku usaha untuk tetap menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumberdaya ikan terutama ikan hiu, napoleon dan penyu. Selain itu dalam usaha pemasaran ikan yang dilakukan agar tidak menggunakan bahan bahan yang dilarang seperti formalin, boraks, dan pewarna buatan. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Camat atau yang mewakili, Kepala Pasar, serta perwakilan Kelompok Penerima. Dengan adanya peralatan yang diberikan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat/ kelompok untuk lebih menjaga jaminan mutu ikan yang akan dikonsumsi masyarakat.








reff : http://diskanlabwi.blogspot.com/2013/09/pendampingan-pada-kelompok-pengolahan.html


Related video : PENDAMPINGAN PADA KELOMPOK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN


Previous
Next Post »